Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Melawan "Mitos Sial" Liga Champions di Laga "Do or Die"

11 Maret 2020   14:38 Diperbarui: 11 Maret 2020   14:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virgil van Dijk dan Roberto Firmino, wajib tampil hebat saat menjamu Atletico Madrid di Anfield pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3) dini hari nanti. Pertahanan dan lini serang Liverpool harus hebat bila ingin membalik kekalahan 0-1 di leg I dan lolos ke perempat final/Foto: bola.kompas.com

Pekan ini dan pekan depan akan menjadi periode menentukan bagi 16 tim kontestan babak 16 besar Liga Champions. Pekan menentukan, siapa saja tim yang akan tersingkir, atau lolos ke babak perempat final.

Rabu (11/3) dini hari tadi, dua tim terkenal dan cukup berpengalaman di Liga Champions, Tottenham Hotspur dari Inggris dan tim asal Spanyol, disingkirkan oleh dua tim 'tak terkenal' secara tragis.

Tottenham yang merupakan finalis Liga Champions musim 2018/19 lalu, out setelah tak berdaya melawan tim Jerman, RB Leipzig. Tottenham kalah telak 3-0 di Kota Leipzig, Jerman. Secara agregat, tim asuhan Jose Mourinho ini kalah 0-4 usai di laga pertama di London kalah 0-1.

Sementara Valencia, finalis Liga Champions edisi 2000 dan 2001, dipermalukan oleh tim debutan asal Italia, Atalanta, 3-4 di kandangnya sendiri. Total, Valencia kalah agregat 4-8 dari Atalanta karena juga kalah 1-4 sewaktu bermain di Italia pada leg pertama.

Nah, malam nanti waktu Eropa atau Kamis (12/3) dini hari waktu Indonesia, jumlah tim yang tersingkir dari panggung Liga Champions, akan kembali bertambah. Menariknya, deretan tim pesakitan itu bisa kembali berasal dari Inggris atau Spanyol. 

Ya, salah satu dari Liverpool atau Atletico Madrid yang akan bersua di Anfield pada laga kedua babak 16 besar, akan tereliminasi.

Laga ini akan menjadi "do or die" bagi kedua tim. Do alias lolos atau "die" alias mati (tersingkir). Utamanya bagi sang juara bertahan, Liverpool, yang dihadapkan pada tugas tidak mudah.

Liverpool yang di markas Atletico Madrid pada laga leg pertama tiga pekan lalu, kalah 0-1, kini harus menang dengan selisih dua gol bila ingin lolos ke perempat final.

Bila hanya menang dengan selisih satu gol semisal 2-1, 3-2 dan seterusnya, maka Liverpool akan tersingkir. Sebab, meski agregat gol akan sama, tetapi Atletico diuntungkan karena bisa mencetak gol di kandang lawan.  Sementara bila laga berakhir 1-0 untuk kemenangan Liverpool, maka dilanjutkan perpanjang waktu hingga adu penalti.

Bisakah Liverpool come back?

Bila pertanyaan itu sampean (Anda) sampaikan ke fans Liverpool, jawabannya pasti "bisa". Bahkan intonasinya menjadi lebih kuat: "sangat bisa". Paramaternya adalah come back hebat Liverpool di semifinal Liga Champions musim 2018/19 lalu.

Ketika kalah 0-3 dari Barcelona di kandang lawan pada laga leg pertama, Liverpool lantas come back dengan menang 4-0 di Anfield untuk lolos ke final. Situasi kini mirip dengan laga semifinal tak terlupakan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun