Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Nasib Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Imbas Kengerian Wabah Virus Corona

12 Februari 2020   09:10 Diperbarui: 12 Februari 2020   13:51 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Gideon tampak mengenakan masker ketika tiba di Filipina. Tim putra dan tim putri Indonesia akan tampil di Kejuaraan Badminton Asia Team Championship 2020 di tengah kepanikan dunia akibat virus Corona/Foto: badmintonindonesia.org

Apalagi, tim Filipina sudah kemarin terkuras tenaganya karena sudah bermain di laga pertama. Di laga perdana Grup Y, Filipina kalah 0-5 dari Thailand.

BATC 2020 Jadi Kualifikasi Thomas/Uber Cup

Di Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC), PBSI akan mengirimkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri yang terpilih masuk tim inti mewakili Indonesia.

PBSI mengirimkan pemain-pemain terbaiknya di kejuaraan ini. Di tim putra, sektor tunggal putra diperkuat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Sedangkan di sektor ganda putra ada pasangan rangking satu dan dua dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Plus pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Masuk akal bila PBSI mengirimkan tim terkuatnya. Sebab, BATC 2020 akan menggunakan format permainan Piala Thomas dan Piala Uber. Sehingga, ini akan menjadi ajang pemanasan sebelum tampil di Piala Thomas/Uber 2020 yang digelar pada Mei nanti di Denmark. Selain itu, kejuaraan ini juga masuk poin race to Olympic alias penghitungan poin menuju Olimpiade.

Dalam dua penyelenggaraan terakhir BATC di India 2016 dan Malaysia 2018, tim putra Indonesia berhasil merebut gelar juara. Merujuk pada pemain yang diturunkan, tim putra Indonesia berpeluang meraih tiga gelar berturut-turut di BATC.

Sementara tim putri yang dipimpin Greysia Polii akan mengandalkan beberapa pemain muda. Seperti trio tunggal putri Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan, dan Choirunnisa. Juga ada pemain junior, Putri Kusuma W. Di ganda putri, selain Greysia/Apriani Rahayu, juga ada pasangan muda, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto.

Di BATC 2018 lalu, tim putri Indonesia tampil keren. Mereka berhasil memuncaki grup penyisihan dengan mengalahkan Singapura 5-0 dan Tiongkok 3-2. Lantas, menaklukkan India 3-1 di perempat final.

Sayangnya, langkah tim putri Indonesia dihentikan Jepang di semifinal dengan skor 0-3. TIm putri Jepang memang sedang bagus-bagusnya di tahun itu. Mereka menjadi juara setelah mengalahkan Tiongkok 3-0 di final.

Bagaimana tahun ini? Apapun yang terjadi di luar sana, di tengah kengerian merebaknya Virus Corona, semoga tim putri kembali tampil hebat. Dan itu harus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun