Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengenang Kobe Bryant, Menangkap Inspirasi dari Pencapaian dan Pribadinya

27 Januari 2020   10:01 Diperbarui: 28 Januari 2020   20:04 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nomor punggung Kobe Bryant yang dipensiunkan oleh LA Lakers.(AFP/GETTY IMAGES/KEVORK DJANSEZIAN)

Pandai memotivasi anak-anak muda
Dengan segala pencapaiannya, tidak mengherankan bila Bryant menjadi ikon NBA di era 2000-an. Ia pun menjadi panutan bagi banyak pemain muda di NBA. Dia sering memberikan pelatihan. Termasuk kepergiannya dengan helikopter, dikabarkan akan memberikan coaching di Mamba Academy. 

Bryant ternyata tidak hanya hebat di lapangan. Sikapnya di luar lapangan juga keren. Beberapa media mengabarkan, sebelum meninggal dunia, dia sempat menuliskan pesan terakhir untuk LeBron James, penerusnya di Lakers yang juga mengidolakannya.

Ceritanya, akhir pekan kemarin, LeBron James (35 tahun) baru saja masuk ke dalam peringkat tiga daftar top masa NBA. James mengalahkan rekor milik Bryant. James yang membuat 29 poin saat duel melawan Philadelphia 76ers, Sabtu (25/1) waktu setempat, kini membukukan 33.655 poin di sepanjang kariernya di NBA. Nah, catatan itu melewati rekor 33.643 poin milik Bryant.

Bagaimana respons Bryant?

Dia meresponsnya dengan manis. Di akun Twitter miliknya @kobebryant, Kobe yang memiliki 14,8 follower, memberi ucapan selamat untuk James. "Terus membuat rekor baru James. Salam hormat untukmu," tulis Bryant di akun Twitter pribadinya.

Dalam wawancara dengan foxnews.com, James mengaku itu bukanlah pesan motivasi Bryant yang pertama untuknya. Dia ingat, sang superstar acapkali berbicara dengan anak-anak di kamp basket.

"I remember one thing he said: If you want to be great at it, or want to be one of the greats, you've got to put the work in. There's no substitution for work," ujar James menirukan ucapan Bryant seperti dikutip dari foxnews.com.

Ternyata, itu menjadi pesan terakhir Bryant untuk James. Sang legenda secara mengejutkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di California, Minggu (26/1) waktu setempat.

James pastinya kehilangan. Semua fans LA Lakers, penggemar basket, dan pecinta olahraga di belahan dunia manapun, pasti kehilangan Bryant.

Dan memang, setiap cabang olahraga itu punya pemain bintang. Pemain kesayangan. Namun, tidak semua pemain bintang itu bisa menjadi ikon yang bisa menembus batas sekat olahraganya.

Maksudnya, banyak pemain bintang tapi ia hanya dikenal oleh pecinta olahraganya saja. Sedikit saja atlet yang benar-benar terkenal luas, sehingga orang yang tidak suka dengan olahraganya pun tahu kiprahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun