Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Hendra/Ahsan Kembali dan Peremajaan di Pelatnas PBSI, Siapa yang Terdegradasi?

22 Desember 2019   09:27 Diperbarui: 22 Desember 2019   14:38 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatnas PBSI Cipayung| Sumber: https://badmintonindonesia.org/

Posisi Rizki/Della di Pelatnas digantikan anak-anak muda yang sepanjang tahun 2019 meraih prestasi lumayan keren. Ada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 di Rusia.

Juga ada pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima yang lama menduduki peringkat 1 ganda putri dunia di level junior.

Juga ada pasangan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto yang di tahun ini mulai rutin diturunkan di BWF World Tour. Bahkan, meraih gelar di Indonesia Masters Super 100 dengan mengalahkan Rizki/Della. Menarik ditunggu penampilan mereka di tahun depan.

Hendra/Ahsan kembali, Leo/Daniel masuk ke level utama
Perubahan juga terjadi di sektor ganda putra. Pasangan Berry Angriawan (28 tahun) dan Hardianto (26 tahun), tidak akan lagi berada di Pelatnas di tahun 2020 mendatang. 

Pasangan asal PB Djarum ini memang tidak mampu tampil maksimal sepanjang tahun 2019 ini. Jangankan gelar, lolos ke final pun mereka tidak pernah.

Padahal, di tahun 2018, Berry dan Hardianto yang dijuluki "Bento" oleh BL, berhasil menjadi juara di Australian Open Super 300 dan runner-up di New Zealand Open Super 300.

Untuk mengisi posisi Berry/Hardi, PBSI mengorbitkan pasangan muda yang selama tahun 2019 ini tampil keren. Yakni Daniel Martin dan Leo Rolly Carnando. Ya, pasangan yang sama-sama berusia 18 tahun ini bakal 'naik kelas' ke level Utama.

Kita tahu, di tahun ini, Daniel dan Leo yang juga hasil didikan PB Djarum Kudus, berhasil menjadi juara Asia Junior 2019 dan Juara Dunia 2019 di sektor ganda putra. 

Kedua gelar tersebut diraih dengan mengalahkan juara dunia 2018 asal Tiongkok, Di Zijian/Wang Chang. Leo dan Daniel bahkan dianggap sebagai masa depan ganda putra Indonesia.

Menariknya, di ganda putra, PBSI kembali memasukkan nama pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di jajaran pemain Pelatnas. 

Kita tahu, di tahun ini, Hendra (34 tahun) dan Ahsan (32 tahun) bermain sebagai pemain profesional. Meski, masih difasilitasi untuk berlatih di pelatnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun