Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Waspadalah PBSI, Ganda Putra India Kini Bisa Merepotkan Kita

25 Oktober 2019   07:55 Diperbarui: 26 Oktober 2019   10:21 2980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (Shi Tang/Getty Images)

Ya, India yang selama ini diremehkan di sektor ganda, kini punya pasangan ganda putra menjanjikan. Namanya Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Chandrashekhar Shetty. Usia mereka masih sangat muda. Rankireddy baru berusia 19 tahun. Sementara Chirag Shetty berusia 22 tahun.

Tadi malam, untuk kali kedua, pasangan India ini berhasil mencuri perhatian media. Nama mereka masuk headline lagi. Itu setelah Rankireddy/Shetty membuat kejutan hebat dengan mengalahkan Hendra/Ahsan di putaran kedua French Open 2019, Kamis (24/9).  

Mengandalkan power dan stamina khas anak muda, Rankireddy/Shetty mengalahkan Ahsan/Hendra lewat rubber game. Mereka langsung gas pol di awal pertandingan.

Game pertama berhasil mereka menangi dengan skor 21-18. Di game kedua, Hendra/Ahsan yang mengandalkan kematangan bermain, mampu menang dengan skor sama, 21-18.

Namun, di game ketiga, ganda India ini mampu mengoptimalkan kelebihan stamina mereka. Rankireddy/Shetty nyaris selalu unggul dalam perolehan poin. Mereka bahkan sempat unggul jauh, 17-7. Rankireddy/Shetty akhirnya menang 21-13 dalam pertandingan yang memakan waktu 53 menit.  

Dalam wawancara dengan badmintonindonesia.org seusai pertandingan, Ahsan mengakui mereka kalah stamina dengan pasangan muda India tersebut. Utamanya di game ketiga. Terlebih, ganda India tersebut memainkan strategi menyerang.

"Pertama dari permainan memang kami tertekan pola mereka. Tenaga pun mungkin berkurang juga," kata Ahsan.
 
"Kami no lobnya sudah kalah dulu, kepegang dulu. Kami angkat bola juga defensnya gampang tembus," ujar Hendra menambahkan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Rankireddy/Shetty juga pernah kalahkan juara dunia 2018

Merespons kekalahan Hendra/Ahsan ini, jangan sekali-kali sampean (Anda) berujar "kok bisa ya mereka kalah dari ganda India yang tidak terkenal?". Kenapa?

Sebab, kekalahan Hendra/Ahsan ini bukan berarti mereka tampil buruk. Mereka mungkin tidak tampil dalam form terbaik. Namun, kekalahan mereka bukanlah nasib buruk.

Sebab, lawan yang mengalahkan mereka memang pemain-pemain berkualitas. Ya, pasangan India ini sama sekali tidak boleh dipandang sebelah mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun