Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jadi Juara Dunia "Karena Peran Tuhan", Indonesia Kini Punya Penerus Minions

14 Oktober 2019   06:23 Diperbarui: 16 Oktober 2019   07:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Daniel Marthin (kiri) dan Leo Carnando, jadi juara di BWF World Junior Championship di Rusia. Di final Minggu tadi malam, mereka mengalahkan juara bertahan asal Tiongkok/Foto: badmintonindonesia.org.


Di panggung perbulutangkisan global, masyarakat dunia mengakui, Indonesia adalah raja di sektor ganda putra. Indonesia konsisten melahirkan pasangan ganda putra dengan prestasi mendunia. Bahkan, di tahun 2019 ini, dominasi Indonesia di sektor ganda putra, terlihat sangat nyata.

Pasangan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan jadi juara di Kejuaraan Dunia 2019 dan All England Open 2019. Sementara pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah meraih lima gelar BWF World Tour, termasuk dua turnamen level Super 1000, Indonesia Open dan China Open. Masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meriah medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 dan dua gelar BWF World Tour.

Bahkan, dalam rangking BWF terkini (per September 2019), untuk kali pertama, tiga ganda putra Indonesia masuk rangking 5 besar dunia. Minions--julukan Marcus/Kevin masih ada di rangking 1. Lalu Daddies--julukan Hendra/Ahsan ada di rangking 2. Dan Fajri--sebutan Fajar/Rian ada di peringkat 5.

Nah, kabar bagusnya, ketika tiga ganda putra top Indonesia ini masih punya 'batere penuh' untuk bersaing di level teratas, regenerasi di sektor ini jalan terus.

Dalam beberapa tahun ke depan, kita tidak perlu khawatir bila salah satu dari ketiga ganda putra top ini bakal gantung raket alias pensiun. Sebab, Indonesia sudah punya ganda putra penerus yang siap 'meledak'. Penerus yang di level junior, bahkan punya prestasi lebih hebat dari para seniornya.

Ya, Minggu (13/10) tadi malam, ganda putra junior Indonesia berhasil menjadi juara di ajang BWF World Junior Championship alias Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Kazan, Rusia.

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan juara dunia 2018 yang juga unggulan pertama dari Tiongkok, Di Zi Jian/Wang Chang. Leo/Daniel menang straight game dengan skor 21-19, 21-18.

Dua nomor lainnya jadi runner-up, Leo/Daniel buktikan bermental tangguh

Meski menang dua game langsung, tetapi kemenangan di final tadi malam bukan berarti mudah. Sebab, Leo/Daniel yang tampil di final terakhir, sejatinya tampil dengan kondisi mental di bawah tekanan.

Betapa tidak, Indonesia sejatinya berpeluang meraih tiga gelar di final. Sayangnya, dua wakil Indonesia yang bermain lebih dulu di ganda campuran dan ganda putri, tak mampu meraih gelar. Keduanya kalah di final. Nah, yang mengalahkan mereka adalah wakil Tiongkok.

Leo yang berpasangan Indah Cahya Sari Jamil di ganda campuran, gagal mempertahankan gelarnya. Tampil di pertandingan pertama final, Leo/Indah tak tampil maksimal. Mereka kalah dari pasangan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling yang pada Juli lalu mereka kalahkan di final Kejuaraan Asia Junior 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun