Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liga 1 Indonesia dan "Lagu Lama" Perburuan Gelar Pencetak Gol Terbanyak

8 Oktober 2019   17:19 Diperbarui: 9 Oktober 2019   10:21 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain asing Persela Lamongan, Alex dos Santos kini memimpin daftar top skor Liga 1/Foto: bola.kompas.com

Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia yang musim ini berlabel "Sophee Liga 1 2019" sudah menapak di pekan ke-22. Dari total 34 pertandingan yang harus dilakoni dalam satu musim kompetisi, beberapa tim sudah melakoni 22 pertandingan.

Meski, belum semua tim genap 22 kali bertanding. Ada tim yang baru bertanding 20 dan 21 kali pertandingan. Malah ada yang baru 19 kali main. Penyebabnya, ada beberapa jadwal pertandingan yang ditunda karena beberapa hal. Bila mengutip ujaran netizen, namanya saja Liga Indonesia. Bukan Liga Inggris!

Nah, hingga pekan ke-22, ada beberapa fakta dan catatan menarik yang tersaji di panggung Liga 1. Dari penampilan tim yang meroket dan terpuruk, pemain yang masuk kandidat top skor, hingga klub yang bergonta-ganti pelatih.

Mari menyambut kemunculan juara baru
Fakta paling jelas, sangat mungkin, Liga 1 2019 akan menghadirkan cerita baru, yakni tampilnya juara baru. Sebab, posisi tiga tim teratas kini dikuasai oleh Bali United, Madura United, dan PS TIRA-Persikabo, tiga tim yang selama ini belum pernah jadi juara liga.

Sementara tim-tim yang pernah juara, masih belum mampu tampil stabil. Seperti juara bertahan Persija, juga Persib, Persipura Jayapura, dan Arema FC.

Hingga pekan ke-22, tim asal Pulau Dewata, Bali United, kokoh memimpin klasemen dengan raihan 48 poin dari 20 pertandingan. Tim besutan Stefano Cugurra ini unggul jauh dari para rivalnya. 

Bali United unggul 10 poin dari Madura United di peringkat 2 dengan 38 poin dan sudah memainkan 22 laga. Lalu, PS Tira Persikabo Bogor di peringkat 3 dengan 36 poin dari 22 laga. Serta Arema FC Malang di urutan 4 dengan 33 poin dari 20 pertandingan.

Awalnya, PS Tira yang dilatih pelatih kharismatik, Rahmad Darmawan sempat lama memimpin klasemen dan tidak terkalahkan. Namun, kekalahan perdana dari Bali United 1-2 pada pekan ke-14, 15 Agustus silam membuat penampilan mereka cenderung menurun.

Sementara Madura United yang di awal musim digadang-gadang berpeluang juara merujuk deretan pemain top yang mereka miliki seperti Beto Goncalves, Andik Vermansyah, Zulfiandi, dan kiper M.Ridho. Namun, Madura tampil labil. Mereka banyak kehilangan poin (kalah empat kali dan imbang 8 kali).

Merujuk klasemen hingga pekan ke-22 tersebut, persaingan memperebutkan gelar juara sejatinya belum tertutup. Masih ada 12, 13, atau 14 pertandingan yang harus dilakoni tim-tim Liga 1. Meski, ibarat pembalap di lintasan MotoGP, Bali United kini tengah berada di pole position.

Gelar top skor sepertinya masih milik penyerang impor
Nah, bila perebutan juara sangat mungkin memunculkan kisah baru, tidak demikian dengan persaingan memperebutkan gelar top skor Liga 1 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun