Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Agar Anak-anak Tidak "Hobi" Menyalahkan Orang Lain

2 Agustus 2019   08:10 Diperbarui: 3 Agustus 2019   17:40 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penting untuk mengajari anak sedari kecil agar tidak mudah menyalahkan orang lain (Foto: guru.or.id)

Bahkan, tugas UAS yang dia kerjakan sejatinya juga belum terlalu tepat sasaran. Tugasnya adalah menulis artikel opini tentang persoalan publik, tema yang lagi viral ataupun tema yang berkaitan langsung dengan kotanya. Setelah ditulis, dikirimkan ke media nasional, minimal media regional di Jawa Timur. Dan itupun harus muat.

Nah, mahasiswa tersebut, dengan pertimbangannya, mengirimkan tugasnya di media lokal dan dimuat. Tentu saja, tingkat kesulitan tulisan untuk bisa dimuat di media nasional, regional dan lokal, sangat berbeda. 

Bila dikirim ke media lokal, jelas akan lebih dimuat. Bila seperti itu, saya juga mempertimbangkan bobot tema yang ditulis. Dan tentu saja, nilainya berbeda. 

Demi mendengar penjelasan tersebut, mahasiswa tersebut lantas menjawab singkat lewat tulisan di WhatsApp. "Oalah ya sudah pak, terima kasih banyak (ditambah emoticon nyengir)".

Bagi saya, pertanyaan tersebut sebenarnya biasa. Karena memang, sejak awal mengajar, saya mempersilahkan mereka (mahasiswa) untuk menyampaikan pertanyaan ataupun berkonsultasi perihal tugas via WA.

Namun, dari pertanyaan mahasiswa itu, kita bisa menangkap pesan perihal perilaku sebagian dari kita yang memang lebih suka bereaksi terhadap keputusan/tindakan orang lain, tanpa melihat apa yang sebenarnya sudah kita dilakukan. Mereka lebih suka menyalahkan orang lain tanpa mau mengintropeksi diri apakah sudah melakukan yang terbaik.

Tidak sedikit dari kita yang merasa bisa dan seharusnya mendapatkan 'penghargaan' lebih tanpa melihat kepantasan diri. Apa iya, orang yang setengah rajin akan mendapatkan hasil sama dengan mereka yang benar-benar all out. 

Apa iya, mereka yang asal menyelesaikan tugasnya, mendapatkan 'hadiah' sama dengan mereka yang benar-benar serius mempersiapkannya. 

Penting mengajari anak tidak hobi menyalahkan orang lain sejak dini

Menurut saya, menyalahkan orang lain ini perilaku yang perlu diatasi. Sebab, bila menjadi kebiasaan, orang dengan perilaku seperti ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga bisa menjadi 'gangguan' di lingkungan manapun, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

Karenanya, penting untuk mengajarkan sikap tidak suka menyalahkan orang lain ini sejak dini. Saya pun mencoba menanamkan sikap ksatria, legowo, dan tidak hobi menyalahkan teman itu kepada dua anak saya yang masih SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun