Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lucas Moura, Pemain "Buangan" Pencipta All English Final di Liga Champions

9 Mei 2019   08:58 Diperbarui: 9 Mei 2019   11:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lucas Moura, membawa Spurs ke final untuk menghadapi Liverpool/Foto: twitter Champions League

Hasilnya sungguh dasyat. Spurs bermain menekan. Hanya dalam empat menit, Spurs menyamakan skor lewat dua gol Lucas Moura di menit ke-55 dan 59. Kehadiran Llorente dan penampilan mobile Son yang absen di laga pertama, membuat pertahanan Ajax kerepotan dan seolah gagap menghentikan kecepatan lari Moura.  

Sampai di sini, Ajax yang sebelumnya menyingkirkan Juventus dan Real Madrid, meresponsnya dengan melakukan serangan balik. Di akhir babak pertama, Ajax nyaris membuat laga game over ketika sepakan Dusan Tadic membentur tiang gawang. Hingga akhirnya, momen gol Moura di masa akhir menjadi happy ending bagi Spurs dan bitter ending bagi Ajax. Tottenham lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama.

Lucas Moura, terbuang dari PSG, melambung di Spurs

Ajax seperti kembali mengalami 'demam panggung' ketika bermain di kandang sendiri. Faktanya, dari tiga laga home di babak knock out, mereka gagal menang. Sebelumnya kalah 1-2 dari Real Madrid dan ditahan Juve 1-1. Bedanya, bila di dua laga sebelumnya, mereka bisa move on, kali ini mereka tersingkir.

Dan, Lucas Moura-lah yang mengirimkan tangis kepada pemain-pemain Ajax. Pemain Brasil yang di laga semifinal pertama seperti tertidur di lapangan karena minim kontribusi ini, justru 'meledak; di Amsterdam Arena.

Siapa Lucas Moura?

Sebagai pemain Brasil, Moura bukanlah nama baru di panggung sepak bola Eropa. Pertengahan tahun 2012 lalu, klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain memboyongnya. PSG terpikat dengan penampilan bagusnya di klub Sao Paulo ketika dia menjadi pencetak gol sekaligus pengumpan handal di Liga Brasil (mencetak 13 gol dan 8 assist di tahun 2011).

Kala itu, Moura jadi buruan. PSG memenangi persaingan dengan Manchester United dan Inter Milan yang juga dikabarkan berminat mendatangkan pemain kelahiran 13 Agustus 1992 ini. PSG lantas mengumumkan bahwa Moura akan pindah ke Paris pada Januari 2013. 

Di musim pertamanya di Eropa, Moura mencatat 15 penampilan di semua ajang dan belum mampu mencetak gol. Dia baru panas di musim penuh pertamanya, 2013/14. Moura yang mendapat jersey nomor 7, sempat menjadi andalan PSG. Moura yang memiliki kelebihan dalam kecepatan berlari dan skill olah bola layaknya pemain Brasil, ikut berperan dalam sukses PSG meraih gelar Liga Prancis empat tahun beruntun (musim 2013-2016).

Namun, hidup memang berbuah cepat. Pasca kedatangan rekan senegaranya, Neymar Jr, situasi di PSG menjadi sulit bagi Moura. Posisi Moura tergusur dari tim inti. Bila dimusim 2016/17, dia bermain 37 kali di liga, tetapi di musim 2017/18 dia hanya bermain 6 kali, itupun sebagai cadangan.

Fakta itu menjadi pesan jelas, bahwa Moura tak lagi dibutuhkan PSG seiring kehadiran Neymar plus Kylian Mbappe dan Edinson Cavani. Maka, musim itupun menjadi periode terakhirnya di PSG. Pada sesi transfer Januari 2018, Moura pun pamitan. Dia pindah ke London, bergabung dengan Tottenham dengan harapan memperbaiki kariernya yang mulai berantakan di Paris.

Separoh musim 2017/18 lalu menjadi periode adaptasi baginya untuk mengenal sepak bola Inggris. Baru di musim 2018/19 ini, Moura yang berusia 26 tahun, memperlihatkan bahwa dirinya belum habis. Moura jadi salah satu pemain kesayangan Mauricio Pochhettino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun