Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jojo dan Nasihat "Pedas" Rudy Hartono Jelang All England 2019

5 Maret 2019   16:06 Diperbarui: 6 Maret 2019   00:25 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie, diharapkan tampil bagus di All England 2019| INSTAGRAM/jonatanchristieofficial | BolaSport.com

Jarang ada nasihat yang terdengar manis. Kebanyakan malah pahit. Bahkan pedas. Karena memang, nasihat itu bukan pujian.

Menurut makna yang tertera di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasihat yang penulisannya acapkali keliru ditulis nasehat, merupakan ajaran baik yang bisa berupa petunjuk maupun teguran.

Nah, karena berupa teguran, substansi nasihat itu terkadang 'nyelekit' untuk didengar. Namun, seberapapun pahit dan nyelekit, nasihat sejatinya bentuk sayang (umumnya) orang yang lebih tua kepada yang muda. Nasihat bukanlah perwujudan kebencian, tetapi pengharapan agar mereka yang dinasihati, bisa menjadi lebih baik.

Kiranya seperti itulah substansi nasihat dari legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono kepada tunggal putra Indonesia yang akan tampil di Kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, All England.

Ya, jelang bergulirnya All England Open 2019, Rabu (6/3/2019), tunggal putra tersukses dalam sejarah All England dengan raihan 8 kali juara ini menyampaikan wejangan penting untuk pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia.

Rudy menyoroti tentang popularitas pebulutangkis Indonesia yang kini wara-wiri menghiasi layar kaca sebagai brand ambassador iklan produk. Menurutnya, pada prinsipnya tidak masalah dengan banyaknya tawaran menjadi bintang iklan kepada para pebulutangkis nasional.

Hanya saja, legenda kelahiran Surabaya berusia 69 tahun ini berharap, popularitas yang didapat pebulutangkis Indonesia tersebut seharusnya memotivasi mereka untuk berlatih lebih keras demi mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi. Pendek kata, Rudy seolah ingin memberikan nasihat, menjadi bintang iklan hak semua pebulutangkis. Tapi, jangan karena sibuk syuting iklan, prestasi menjadi buruk.

Ada beberapa kutipan Rudy Hartono yang cukup menohok. Diantaranya:

"Semua itu (dikontrak sebagai bintang iklan) tujuannya apa sih? Esensinya pemain itu harus tahu. Nah yang jadi bintang iklan itu sudah pernah juara All England belum? semifinal saja enggak," kata Rudy Hartono.

Atau juga: "Juara Asian Games? lah ya itu Asian, baru Asia, menangnya di Indonesia, ya belum 100 persen. Penghargaan itu boleh dinikmati, tapi jangan karena iklan prestasi jadi menurun. Dia harus bisa prioritaskan prestasi bulutangkis dulu".

Dalam wejangan tersebut, Rudy Hartono tidak menyebut nama. Namun, kita paham, secara tersirat, komentar Rudy itu ditujukan untuk tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Karena memang, Jojo--panggilan Jonatan Christie, laris manis sebagai bintang iklan usai berjaya di Asian Games pda Agustus 2018 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun