Menunggu Kabar Bagus Debut Tontowi/Winny di Barcelona

Mulai Selasa (19/2) kemarin lusa, beberapa pebulu tangkis top Indonesia melakoni tur Eropa. Mereka mengawali penampilan di Barcelona Spain Masters 2019 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 300. 

Ini merupakan penampilan perdana bagi pemain-pemain Indonesia di turnamen yang digelar mulai tahun 2016 di Madrid lantas berpindah ke Barcelona sejak tahun 2018. Di tahun lalu, tidak ada pemain Indonesia yang tampil di turnamen ini.

Merujuk dari beberapa pemain Pelatnas yang dikirim ke turnamen ini, tidak sulit menangkap harapan PBSI. Bila berlagak bak seorang cenayang yang bisa membaca pikiran orang lain, saya bisa menyebut PBSI sepertinya berharap mendapatkan dua gelar dari turnamen berhadiah 150 ribu USD ini. 

Dua gelar itu bisa dikejar di sektor tunggal putri dan ganda campuran. Sebab, di dua nomor ini, PBSI memang mengirimkan beberapa pemain yang terbukti telah tahu caranya menjadi juara.  

Fitriani dan Ruselli Hartawan diandalkan di tunggal putri. Sementara di ganda campuran, ada juara World Junior Championship 2017, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari. Serta, Tontowi Ahmad yang melakoni debut bersama pasangan barunya, Winny Oktavina Kandow.  

Sementara di ganda putra dan ganda putri, PBSI hanya mengirimkan satu pasangan. Yakni Sabar Karyaman/Frengky Wijaya di ganda putra dan Della Destiara/Tania Oktaviana di ganda putri. Di nomor tunggal putra, PBSI tidak menyertakan wakil. 

Lalu, bagaimana hasilnya?

Sejauh ini, peluang di tunggal putri masih 'aman'. Trio Fitriani, Ruselli Hartawan dan Lyanny Mainaky mengawali penampilan mereka di Spain Masters 2019 dengan hasil gemilang. Ketiganya berhasil lolos ke round 2, Rabu (20/2/2019).

Meski, Fitri dan Ruselli langsung merasakan bahwa turnamen ini tidaklah mudah walaupun tanpa kehadiran pemain-pemain top dunia. Keduanya menghadapi perlawanan ketat di putaran pertama.

Ruselli dipaksa bermain rubber game oleh pemain Kanada, Brittney Tam. Kalah 18-21 di game pertama, Ruselli bangkit di game kedua dengan menang 21-16. Di game penentuan, 'baterai energi' Tam rupanya sudah habis sehingga Ruselli bisa menang mudah 21-8.  

Sementara Fitriani yang bermain terakhir pada pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 01.00 dini hari waktu Indonesia, berhasil menyudahi perlawanan ngeyel pemain Korsel, Kim Hyo-min. Menang 21-13 di game pertama, Fitri kalah 18-21 di game kedua. Namun, di game ketiga, juara Thailand Masters 2019 ini mengamuk dan menang mudah 21-8.