Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Januari Sibuk bagi Pebulutangkis Indonesia

9 Januari 2019   12:42 Diperbarui: 9 Januari 2019   12:44 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri muda Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto akan menjalani periode sibuk di awal tahun/Foto: Twitter Badminton Indonesia

Malaysia Masters 2019 juga akan menjadi turnamen perdana bagi pasangan ganda putra rangking 1 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di tahun ini. Ganda putra rangking 1 dunia ini ditempatkan sebagai unggulan 1. Sementara pasangan Fajar Alfian/M Rian Ardianto menjadi unggulan kelima. Keduanya juga menjadi proyeksi menuju Olimpiade 2020.

Di Malaysia Masters tahun lalu, Fajar/Rian tampil sebagai juara setelah mengalahkan ganda senior Malaysia peraih medali perak Olimpiade 2016, Goh V Shem/tan We Kiong di final. Sementara Marcus/Kevin secara mengejutkan terhenti di perempat final oleh ganda muda Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang

Setelah dari Malaysia, giliran Jakarta yang akan jadi tuan rumah turnamen Indonesia Masters 2019 di minggu ketiga Januari. Pecinta bulu tangkis Indonesia pastinya sudah tidak sabar ingin menyaksikan langsung turnamen BWF Tour Super 500 berhadiah 350 ribu USD ini akan digelar pada 22 hingga 27 Januari 2019.

Pemain-pemain yang tampil di Indonesia Masters, kurang lebih sama dengan yang tampil di Malaysia Masters. Artinya, bila mereka mampu tampil di final, mereka hanya punya waktu istirahat dua hari sebelum kembali tampil di Jakarta. Itu belum termasuk 'boyongan' dan perjalanan dan Kuala Lumpur ke Jakarta.  

Diantara pemain-pemain top Indonesia yang akan tampil adalah pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang di Indonesia Masters 2018 lalu menjadi finalis.

Greysia/Apriyani akan menjadi unggulan 4. Di atas mereka ada trio ganda putri Jepang yang menjadi unggulan 1-3, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Menarik ditunggu apakah Greysia/Polii sudah menemukan "jurus jitu" untuk menghadapi ganda putri Jepang yang di tahun 2018 lalu selalu menjadi "karang sandungan" yang menggalkan mereka ke final maupun jadi juara.

Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 nanti juga akan berlangsung emosional bagi pecinta bulu tangkis Indonesia. Sebab, turnamen ini akan menjadi momen perpisahan bagi pasangan senior ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Pasangan peraih emas Olimpiade 2016 dan juaga juara dunia dua kali ini akan tampil berpasangan untuk kali terakhir di turnamen BWF. Setelah itu, Liliyana Natsir akan gantung raket. Debby Susanto juga akan memainkan laga terakhir berpasangan dengan Ronald Alexander.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Liliyana menyebut awalnya tidak terpikir untuk bermain di Indonesia Masters sebagai turnamen terakhir. Namun, setelah berdiskusi dengan pelatih dan tim PBSI, akhirnya diputuskan dia akan tampil bersama Tontowi untuk terakhir kali di Istora.

"Harapannya tetap mau memberikan yang terbaik di penutup karier saya, apalagi main di hadapan publik sendiri. Tapi saat ini kan persaingannya sudah ketat, ditambah pemain-pemain muda banyak yang bagus-bagus," ujar Liliyana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun