Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Kita yang Jarang "Becermin" di Tanggal Tua

29 September 2018   14:22 Diperbarui: 21 Oktober 2021   10:30 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menabung di celengan. (Foto: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Namun, kondisi keuangan yang menipis di akhir bulan bukan hanya disebabkan gaji yang memang pas-pasan.

Ada juga mereka yang gajin sejatinya sudah sesuai dengan UMK atau bahkan lebih besar, tetapi masih sering mengeluh 'kantong kering' di setiap akhir bulan. Apalagi sampai harus menggerogoti uang tabungan.

Bila seperti itu, di sinilah peran tanggal tua untuk mengingatkan kita. Bahwa, ada yang salah dalam cara kita mengelola uang. Mungkin kita terlalu boros karena sekadar menuruti "lapar mata" sehingga membeli apa saja yang kita inginkan meski sejatinya tidak terlalu kita butuhkan.

Pun, bisa jadi sudah waktunya bagi kita untuk menambah penghasilan lewat 'kran rezeki' lainnya karena kebutuhan keluarga yang bertambah imbas anak masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. 

Karenanya, penting untuk menjadikan tanggal tua sebagai cermin yang membuat kita bisa becermin. Bukan sekadar angka/hari yang lewat begitu saja.

Tanggal tua bisa menjadi 'cermin' bagi kita/Foto: DailyMoslem
Tanggal tua bisa menjadi 'cermin' bagi kita/Foto: DailyMoslem

Becermin Tentang Cara Kita Menjaga Kesehatan

Tanggal tua juga bisa mengingatkan kita tentang benar tidaknya kita dalam menjaga kesehatan. Semisal bila dalam satu bulan kita cukup sering sakit, itu berarti ada yang perlu kita evaluasi dalam cara kita menjalani rutinitas.

Lagi-lagi, kita bisa "becermin" tentang bagaimana pola makan kita, pola kerja dan istirahat kita, juga pola tidur kita yang bisa berdampak pada daya tahan tubuh kita.

Mungkin saja kita terlalu bersemangat dalam bekerja sehingga tanpa sadar seringkali menomorduakan istirahat. 

Mungkn saja kita terlalu stress oleh target kerja dan deadline pekerjaan yang datang berbarengan. Atau bahkan cara makan kita yang sembarangan ataupun sering telat makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun