Namun, kondisi keuangan yang menipis di akhir bulan bukan hanya disebabkan gaji yang memang pas-pasan.
Ada juga mereka yang gajin sejatinya sudah sesuai dengan UMK atau bahkan lebih besar, tetapi masih sering mengeluh 'kantong kering' di setiap akhir bulan. Apalagi sampai harus menggerogoti uang tabungan.
Bila seperti itu, di sinilah peran tanggal tua untuk mengingatkan kita. Bahwa, ada yang salah dalam cara kita mengelola uang. Mungkin kita terlalu boros karena sekadar menuruti "lapar mata" sehingga membeli apa saja yang kita inginkan meski sejatinya tidak terlalu kita butuhkan.
Pun, bisa jadi sudah waktunya bagi kita untuk menambah penghasilan lewat 'kran rezeki' lainnya karena kebutuhan keluarga yang bertambah imbas anak masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.Â
Karenanya, penting untuk menjadikan tanggal tua sebagai cermin yang membuat kita bisa becermin. Bukan sekadar angka/hari yang lewat begitu saja.
Becermin Tentang Cara Kita Menjaga Kesehatan
Tanggal tua juga bisa mengingatkan kita tentang benar tidaknya kita dalam menjaga kesehatan. Semisal bila dalam satu bulan kita cukup sering sakit, itu berarti ada yang perlu kita evaluasi dalam cara kita menjalani rutinitas.
Lagi-lagi, kita bisa "becermin" tentang bagaimana pola makan kita, pola kerja dan istirahat kita, juga pola tidur kita yang bisa berdampak pada daya tahan tubuh kita.
Mungkin saja kita terlalu bersemangat dalam bekerja sehingga tanpa sadar seringkali menomorduakan istirahat.Â
Mungkn saja kita terlalu stress oleh target kerja dan deadline pekerjaan yang datang berbarengan. Atau bahkan cara makan kita yang sembarangan ataupun sering telat makan.