Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Agar Urusan di Rumah Sakit Bisa Efisien dan Nyaman, "PruMedical Network" Jawabannya

10 Januari 2018   06:11 Diperbarui: 10 Januari 2018   08:12 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.mnctrijayafm.com

Tidak perlu sebuah survei untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan "apakah masyarakat ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit yang efisien, nyaman dan berkualitas?". Semua orang ketika sakit, tentunya berharap mendapatkan layanan yang efisien, nyaman dan berkualitas. Termasuk bisa segera mendapatkan kamar rawat inap yang layak di rumah sakit ketika ada keluarga yang sakit dan harus dirawat inap, tentunya menjadi harapan semua orang.

Hanya saja, harapan tersebut acapkali tidak selaras dengan kenyataan. Yang jamak  terjadi, tidak sedikit masyarakat berkeluh kesah perihal sulitnya mendapatkan kamar rawat inap di rumah sakit ketika mereka benar-benar membutuhkannya. Bisa karena jumlah kamar rawat inap yang memang terbatas, atau sebab lainnya.

Cerita seperti itu yang dialami oleh Suyadi (48 tahun). Sekira akhir tahun lalu, sosok senior di kantor saya ini berkeluh kesah tentang pengalamannya ketika membawa anaknya berobat ke rumah sakit di kotanya. Ketika oleh dokter, anaknya diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit, Suyadi lantas merasakan pengalaman yang belum pernah ia alami.

Bahwa ternyata tidak mudah untuk mendapatkan kamar rawat inap di rumah sakit secepat seperti halnya memesan makanan cepat saji lewat delivery order yang tinggal telpon lantas pesanan terkirim. Yang terjadi, dia harus menunggu cukup lama. Baru setelah dia melakukan negosiasi dengan pihak rumah sakit, putrinya akhirnya bisa mendapatkan kamar rawat inap.  

Situasi betapa tidak mudah untuk mendapatkan kamar rawat inap di rumah sakit seperti yang dialami Suyadi tersebut, tidak akan terjadi bila dia menjadi nasabah Prudential Indonesia. Ini karena para nasabah Prudential Indonesia mendapatkan perlindungan rawat inap di lebih dari 40 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Layanan PruMedical Network untuk Kemudahan dan Kenyamanan Nasabah Prudential Indonesia

Ya, pada November 2017 silam, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meresmikan PRUmedical network, jaringan rumah sakit rekanan perusahaan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Prudential Indonesia dalam mendapatkan perlindungan rawat inap, yang saat ini tersedia di 42 rumah sakit yang dikelola oleh empat rekanan penyedia jasa kesehabatan, yakni Siloam, Mayapada, Mitra Keluarga dan Royal Taruma di seluruh Indonesia.

PRUmedical network memberikan layanan eksklusif bagi nasabah Prudential Indonesia sejak masuk ke rumah sakit, menjalani masa perawatan, hingga keluar dari rumah sakit. Dengan adanya layanan ekslusif tersebut, masyarakat selaku nasabah Prudential Indonesia tidak akan lagi harap-harap cemas menunggu antrean demi mendapatkan kamar rawat inap untuk keluarganya.

Ketika me-launching PRUmedical network, Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch, menyampaikan, Prudential Indonesia merasa senang dapat bermitra dengan empat rekanan yang merupakan penyedia jasa kesehatan terkemuka dengan jaringan yang luas di Indonesia.

"Kami juga memiliki kesamaan misi untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik kepada nasabah kami yang menjalani rawat inap, sehingga pasien dan keluarganya dapat dengan tenang berfokus memulihkan diri," tegas Jens Reisch seperti dikutip dari www.prudential.co.id.

Kemanfaatan PRUmedical Network

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun