Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Siap Mudik Siap Selamat, Karena Tidak Ada Mudik Seharga Nyawa

17 Juni 2017   11:33 Diperbarui: 17 Juni 2017   12:09 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap untuk Mudik Bareng 2017/Foto Pribadi

Program gratis acapkali dikonotasikan dengan fasilitas yang diberikan juga seadanya. Namun, jangan lantas mengartikan program mudik gratis Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan ini kendaraan (bus) yang disiapkan seadanya saja. Sebaliknya, fasilitas bus yang disiapkan adalah yang terbaik.

Saya mendapat kiriman foto bus yang dipakai mudik gratis tahun lalu via WhatsApp dari teman saya, Anton Kusnanto. Dari foto tersebut, saya bisa melihat betapa gagahnya tampilan busnya. Kondisi busnya juga masih terbilang cukup baru, dilengkapi pendingin udara dan juga fasilitas toilet. Bisa dibilang busnya mewah.

Begini tampilan bus yang dipakai mudik gratis 2016/Foto: Anton Kusnanto
Begini tampilan bus yang dipakai mudik gratis 2016/Foto: Anton Kusnanto
Tampilan bus seperti itulah yang membawa pemudik pulang kampung ke berbagai kota tujuannya. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan dan juga instansi di bawahnya, sangat aware (sadar), bahwa untuk menarik minat masyarakat mengikuti mudik gratis, maka fasilitas yang disiapkan harus nomor satu.

2. Aman dan Nyaman

Dengan mengikuti program mudik gratis, pemudik tinggal duduk manis di kursi bus sembari bisa mengobrol dengan keluarga ataupun sesama pemudik. Bahkan, pemudik bisa tidur dengan nyaman di kursi bus yang lebar dan empuk. Tentunya kenyamanan selama mudik itu sangat mendukung bagi mereka yang berpuasa.

Bandingkan bila pemudik menggunakan sepeda motor. Menempuh jarak puluhan kilometer, pemudik harus menghadapi kemacetan di jalan yang rentan membuat pemudik mudah emosi dan kehilangan kesabaran. Belum lagi bila cuaca panas atau hujan deras. Selain itu, pemudik yang dalam kondisi capek dan terkadang mengantuk, tentunya sangat rawan terjadi kecelakaan.

3.Lebih Irit

Namanya mudik gratis, tentu lebih irit. Pemudik tidak perlu mengeluarkan duit untuk ikutan mudik gratis. Mungkin hanya perlu semangat untuk ikut mengantre mendapatkan tiket mudik gratis. Dengan mudik lebih irit, duit yang harusnya dipakai untuk biaya selama perjalanan, bisa dipakai untuk kebutuhan Lebaran ataupun disisihkan untuk orang tua di kampung.

Dari informasi yang saya baca di salah satu media cetak nasional pada Jumat (16/6) kemarin, total pemudik tahun ini diprediksi mencapai 19,04 juta jiwa. Pemerintah siap mengerahkan 167 ribu personel untuk melayani masyarakat. Mulai dari personel kepolisian dan anggota TNI, petugas Kementerian Perhubungan, tenaga medis, mekanik dan lainnya. Sebanyak 167 ribu personel tersebut tidak ikut menikmati cuti libur lebaran demi mewujudkan mudik tahun ini berjalan lancar dan aman. 

Semoga, kerja keras pemerintah ini juga dibarengi kesadaran dari masyarakat yang akan mudik. Kesadaran untuk siap mudik siap selamat. Kesadaran untuk menomorsatukan keselamatan di jalan dibanding mudik itu sendiri. Karena memang, tidak ada mudik seharga nyawa. Selamat mudik dan merayakana lebaran di kampung halaman. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun