Mohon tunggu...
habiibii tarish
habiibii tarish Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemula

Akun dibuat untuk mengumpulkan tugas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asal Mula Covid-19 di Indonesia

31 Juli 2021   18:55 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:05 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menerbitkan penemuan mereka dalam jurnal Clinical Infectious Diseases. Secara resmi, virus itu dianggap mulai menyebar pada tanggal 31 Desember 2019, ketika otoritas kesehatan di kota Wuhan, China mengeluarkan peringatan tentang serangkain kasus yang terkait dengan virus yang menyerang pernapasan secara misterius. Indonesia pertama kali mengkonfirmasi Covid-19 pada Senin 2 Maret lalu.  Pada saat itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Covid-19 yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, yakni seorang perempuan berusia 31 tahun bernama Sita Tyasutami dan ibunya yang berusia 64 tahun Maria Darmaningsih.

Kasus tersebut diduga berawal dari pertemuan perempuan 31 tahun itu dengan warga negara Jepang di sebuah klub dansa di Jakarta pada 14 Februari. Awalnya, pemerintah menerapkan kebijakan dua minggu berupa Social Distancing atau pembatasan sosial di Indonesia. Dan pemerintah berharap agar kebijakan ini dapat menekan penyebaran virus Covid-19. Namun, ternyata kebijakan tersebut tidak bisa mengurangi penyebaran Covid-19. Hingga akhirnya pemerintah menutup semua jenjang pendidikan seperti TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Dan pembatasan lainnya yaitu antara lain membatasi tempat kerja kantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH), melakukan pembelajaran secara daring/online, mengizinkan tempat ibadah digunakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, membatasi pembeli yang datang ke supermarket, minimarket, pasar, toko atau tempat penjualan obat obatan dan barang kebutuhan pokok untuk sehari-hari, mengurangi penumpang yang ingin menaiki transportasi umum. Melakukan pembatasan jam operasional  untuk rumah makan atau restoran 

Masing-masing orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda, ada yang mudah terserang penyakit dan ada yang tidak. Tapi kita tidak boleh meremehkannya karena kita tidak tahu kapan kita akan terserang penyakit. Cara agar kita tidak mudah terserang penyakit adalah tidur dengan cukup dan makan-makanan yang sehat. Gejala yang paling umum yang dialami sebagian besar orang yang terpapar virus Covid-19 yaitu demam,batuk kering dan sering kelelahan. Dan gejala yang tidak umum yaitu sakit tenggorokan, kepala, kurangnya nafsu makan dan mulai hilangnya indera perasa dan penciuman. Gejala ini ratarata akan muncul setelah 5-6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Bencana nasional ini telah menimbulkan banyak masalah. Masalah utama adalah meningkatnya jumlah penderita dan kematian. Permasalahan tersebut tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di bidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan negara. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor ekonomi dan sosial dunia, termasuk Indonesia.

Dampak sosial dan ekonomi pandemi Covid-19 terhadap rumah tangga di Indonesia yaitu sulitnya mencari uang karena keterbatasan lapangan pekerjaan dan karena itu banyak anak anak diluar sana yang mengalami kesulitan ekonomi dan terpaksa putus sekolah untuk bekerja. Dampak pandemi juga tidak hanya pada sektor ekonomi dan sosisal tetapi juga terhadap teknologi. Adapun penurunan kemampuan belajar anak hanya karena tidak memiliki akses internet dan perangkat untuk mengakses internet. Dampak terhadap teknologi tidak hanya pada anak anak tetapi juga pada orang tua yang sebagaimana mereka banyak yang lebih memilih untuk membeli kebutuhan sehari sehari dengan aplikasi online dibanding mereka harus datang ke tempat tersebut. Selain praktis hal tersebut juga dapat mencegah kita terkena virus.

Jumlah kasus infeksi virus Covid-19 atau biasa disebut virus corona ini terus meningkat. Sudah semestinya kita sebagai warga negara Indonesia lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang telat ditentukan pemerintah. Protokol kesehatan ini ditunjukan untuk mencegah dan meminimalisir bertambahnya angka penularan virus Covid-19. Protokol kesehatan yang wajib kita lakukan yaitu memakai masker ketika akan berpergian, sering mencuci tangan, jangan keluar rumah apabila tidak memiliki urusan yang sangat penting dan jangan lupa menjaga jarak. Kita harus mengingatkan diri sendiri, orang-orang di sekitar kita, dan orang lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19 dan pandemi segera berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun