Kecerdasan majemuk merupakan teori kecerdasan yang menegaskan bahwa tidak ada anak yang bodoh dan nakal didunia ini. Dalam pandangan teori ini, dalam teori ini, kecerdasan tidak hanya pada kecerdasan intelektual melainkan terdapat kecerdasan-kecerdasan lain yang dimiliki oleh setiap orang. Dan yang merupakan kecerdasan majemuk adalah kecerdasan bahasa, logika matematika, musikal, kinestetik, spasial, naturalis, interpersonal, dan intrapersonal (Thomas, 2007:11).
Mengacu pada pendapat tersebut, sudah tentu setiap anak pasti memiliki potensi diri yang tidak sama dengan anak yang lain. Bagi anak-anak, khususnya anak usia dini masih mempunyai peluang yang sangat besar dalam mengembangkan dan memiliki berbagai macam kecerdasan, walaupun hanya satu yang paling menonjol yang dimiliki oleh anak. Karena pada masa ini merupakan saat yang paling penting untuk mebentuk kepribadian dan kecerdasan anak.Â
Anak usia dini memegang peranan yang sangat penting karena perkembangan otak manusia mengalami lompatan dan perkembangan yang sangat pesat, yakni mencapai 80%. Ketika anak dilahirkan, perkembangan otaknya mencapai 25%, sampai usia 4 tahun perkembangan otaknya mencapai 50%, dan sampai usia 8 tahun perkembangan otaknya mencapai 80%, selebihnya berkembang sampai usia 18 tahun.Â
Oleh karena itu, pada anak masih usai belia haruslah betul-betul dalam menangani perkembangan otaknya. Memberikan pendidikan yang sesuai dengan usia nperkembangan, sebagai saran untuk mengembangkan kecerdasan majemuk anak. Dalam mengembangkan atau menstimulasi kecerdasan anak, salah satu cara atau sarana yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan alat permainan edukatif.Â
Alat edukatif yang digunakan dapat dijadikan sebagai media untuk sumber belajar anak melalui bermain. Kecerdasan majemuk anak merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Dalam teori telah dikemukakan bahwa kecerdasan jumlahnya sangat banyak, tidak hanya dibatasi oleh kecerdasan logika matematika. Kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan suatu masalah untuk menghasilkan jalan keluar untuk suatu permasalahan tersebut dengan pemikiran anak itu sendiri. Selain untuk memecahkan suatu masalah, kecerdasan dapat memberikan penjelasan secara terperinci yaitu :
Kemampuan untuk menciptakan suatu produk yang efektif atau menyumbangkan pelayanan yang bernilai dalam suatu kebudayaan.
Sebuah perangkat keterampilan menemukan atau menciptakan bagi seorang dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupannya.
Potensi untuk menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang melibatkan penggunaan pemahaman yang baru.
Meskipun kecerdasan dari anak hanya satu yang menonjol ataupun dua, dengan kata lain kecerdasan dapat dilihat dari berbagai segi dimensi, tidak hanya kecerdasan verbal atau logika. Seorang anak dapat memiliki kecerdasan sesuai dengan kebiasaan yang mereka sukai. Masih banyak terdapat kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap individu, yaitu :
Kecerdasan linguistik
Merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kepribadian dari setiap individu yang meliputi kepekaan bunyi, struktur, makna, fungsi kata dan bahasa. Kecerdasan ini sangat berpengaruh pada kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumen, dan berdebat dari seseorang.
