Mohon tunggu...
Hanum woroningjati
Hanum woroningjati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

Manfaat dan Barakah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perhatian Guru di Masa Pandemi

18 Mei 2020   20:31 Diperbarui: 20 Mei 2020   11:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai para pembaca, di artikel kali ini saya ingin membahas tentang perhatian seorang guru terhadap muridnya apalagi dimasa pandemi seperti ini. Perhatian guru pada setiap murid dalam sebuah proses belajar dan mengajar memang sangatlah penting. 

Dengan memberikan perhatian, seorang guru bisa mengetahui kemampuan dari setiap peserta didiknya, potensi apa yang bisa dikembangkan dari nya, bagaimana gaya belajar yang cocok untukya, kesulitan-kesulitan apa yang dialami selama proses tersebut dan masih banyak lagi. 

Semua hal tersebut dapat diketahui dan diamati selama proses belajar mengajar setiap tatap muka.  Terlebih dikondisi seperti sekarang ini, pandemi Covid-19 memaksa semua aktivitas dilakukan di rumah, termasuk proses belajar mengajar. 

Guru mengajar dari rumah, siswa belajar di rumah, kegiatan inilah sudah dijalani setidaknya dalam dua bulan terakhir. Dalam hal ini tak lantas membuat perhatian guru kepeda anak didiknya berkurang justru harus lebih ditingkatkan. 

Bukan hal yang mudah untuk beradaptasi, hampir setiap orang memulainya dengan kendala hingga berangsur-angsur terbiasa, bagi kebanyakan anak kegiatan belajar daring ini sudah menjadi kegiatan sehari-hari di masa pandemi. 

Begitu pula guru yang awalnya gagap teknologi dipaksa cepat menyesuaikan diri dengan beragam aplikasi, membuat video-video pembelajaran dan kegiatan lain untuk membangun kedekatan dengan muridnya yang berada di rumah masing-masing. Saat proses belajar dan mengajar hanya dilakukan secara online, seorang guru harus bisa memberikan perhatian ekstra pada peserta didiknya. 

Guru harus tetap bisa memberikan materi semaksimal mungkin, tidak terlalu membebankan banyak tugas serta harus tetap bisa memastikan semua peserta didiknya dapat memahami materi yang telah diberikan dengan baik. 

Seorang guru bukan hanya sekedar memberi tugas lalu tidak memantau perkembangan setiap murid, memberikan tugas terlalu banyak dan berlebihan dan menekankan untuk mengerjakan tugas-tugas itu tidak baik untuk kondisi psikologi seorang murid, murid harus rela begadang untuk mengerjakan tugas-tugas hampir larut malam, karena jika tidak dikerjakan akan mempengaruhi terhadap nilai murid. 

Setiap guru harus meperhatikan kondisi psikologi seorang murid, karna jika terlalu menekankan otak untuk berpikir keras murid akan stres jika setiap hari mereka kewalahan dengan tugas-tugas yang menumpuk. Dengan begitu selain perhatian yang ekstra seorang guru kepada murid, saling pengertian dan memahami setiap situasi dan kondisi juga sangat diperlukan. Komunikasi yang baik antara guru dengan anak didiknya juga tak kalah penting penting, dengan komunikasi yang baik ini diharapkan tidak ada yang merasa terbebani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun