Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Saatnya Fajar/Rian Lepas dari Bayang-bayang Minions

26 Oktober 2022   15:03 Diperbarui: 26 Oktober 2022   15:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Penampilan Fajar Alfian dan Rian Ardianto (Fajar/Rian) di sektor Ganda Putra sepanjang tahun 2022 patut diapresiasi. Mereka dalam tren yang boleh dikatakan sangat baik. Dari 10 turnamen yang mereka ikuti, Fajar/Rian berhasil masuk babak final sebanyak 8 kali, dan berhasil menjadi juara sebanyak 4 kali.
Mereka berhasil juara di ; Swiss Open (Super 300), Indonesia Master (Super 500), Malaysia Super (Super 500), dan terakhir adalah Denmark Open (Super 750). Sebuah pencapaian yang boleh dikatakan luar biasa.

Dalam peringkat BWF per tanggal 25 Oktober 2022 seperti yang dilangsir di web site BWF. Saat ini Fahar/Alfian masih berada di peringkat ke enam dengan poin 88.055 terpaut sedikit dengan senior mereka Hendra/Ahsan dengan poin 88.155. Namun untuk turnamen penutup tahun jalur undangan, Race to Guangshou yang menjadi turnamen pamungkas dan hanya delapan pasang pemain dapat mengikutinya. Fajar/Alfian sudah memastikan tiketnya. Mereka saat ini menduduki peringkat pertama ganda putra yang bakal tampil disana.

Prestasi Fajar/Alfian selama ini memang seakan menjadi ganda nomor -- 3, sering tampil tidak konsisten, malah kadang kalah di babak babak awal membuat peringkat mereka hanya bertahan di 10 besar namun susah untuk menembus 3 besar dunia.

Fajar/Alfian seolah kalah bersaing dari Hendra/Ahsan dan juga Kevin/Marcus. Padahal dari segi usia, teknik, pengalaman, skill dan lain sebagainya. Fajar/Alfian sudah sangat siap dan memenuhi semua syarat untuk minimal berada di tiga besar dunia. Atau berbicara banyak di even-event mayor seperti Super series 1000, ALL England, Kejuaraan Dunia, bahkan juga olimpiade.

Untuk olimpiade edisi lalu di Tokyo, Fajar/Alfian tidak ambil bagian, dikarenakan syarat setiap negara hanya boleh maksimal mengirim 2 wakil. Indonesia kalau itu diwakilkan oleh The Daddies dan Minions yang waktu itu berada di peringkat 1-2 dunia. Tentu sangat disayangkan karena Fajar/Alfian berada di usia keemasan pemain bulutangkis.

Sampai -- sampai banyak pencinta bulutangkis menyarankan agar Fajar/Alfian di pisah untuk supaya ada penyegaran. Semua menganggap bahwa mereka sudah mentok dan tidak bisa berprestasi lebih tinggi lagi.

Keraguan para pencinta bulutangkis tanah air dijawan Fajar/Rian di tahun ini. Mereka seolah-olah ingin membuktikan bahwa mereka belum habis. Mereka masih lapar gelar dan masih bersaing di papan atas ganda putra dunia.

Kemenangan atas Minions di Final Denmark open dengan skor ketat, membuktikan bahwa mental mereka semakin terasah dan matang.

Tidak mudah memang untuk terus menang di setiap pertandingan, apalagi berhadapan dengan ganda putra elite dunia, yang mungkin tidak ada bedanya secara kemampuan antara peringkat satu dunia sampai 10 dunia. Yang dibutuhkan jelas konsistensi, konsentrasi, persiapan fisik, serta jangan lupa faktor keberuntungan.

Turnamen French Open 2022 bisa menjadi pembuktian konsistensi Fajar/Alfian. Kalau mereka bisa mencapai babak Final apalagi juara, tentunya adalah hasil yang sangat baik buat mereka. Rasa percaya diri semakin tinggi. Peringkat di BWF juga pasti terdongkrak.

Untuk melewati pencapaian minions memang bukan perkara mudah. Saat ini mereka kembali merebut posisi dua dunia, yang sebelumnya sempat melorot ke peringkat 3. Minions dengan segala pengalamannya juga pastinya masih berhasrat untuk kembali merajai sector ganda putra dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun