Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Liverpool, Leno Menjadi Pembeda

2 Oktober 2020   22:23 Diperbarui: 2 Oktober 2020   22:25 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Arsenal akhirnya bisa melakukan revans atas kekalahannya atas Liverpool. Setelah kalah 1-3 dalam gelaran liga Inggris, 2 hari kemudian Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool lewat adu pinalti (4-5) dalam ajang Piala Liga babak 16 besar.

Melihat jalannya pertandingan, Liverpool memang masih cukup superior dibandingkan dengan Arsenal. Dapat dilihat dari statistic pertandingan ; penguasaa bola 57%-43%, percobaan tembakan 16 -- 6, tendangan tepat sasaran 7 -2 semua untuk keunggulan Liverpool.

Pada laga kali ini baik para manajer, bak Jurgen Klopp maupun Arteta banyak melakukan rotasi pemain init. Liverpool tetap memakai formasi andalannya yakni 4-3-3. 

Di susunan line up Klopp memasukkan 2 pemain utamanya yakni Van Dijk di lini belakang serta M. Salah di lini serang. Dapat dipahami bahwa Klopp ingin memberikan keseimbangan dengan adanya dua pemain ini. Karena pemain -- pemain yang biasanya duduk di bangku cadangan tentunya butuh panutan.

Belajar dari kekalahan dari pertandingan sebelumnya yang memakai formasi 3-4-3, Untuk pertandingan kali ini Arsenal memakai formasi 4-3-3. Arteta melakukan cukup banyak rotasi, hanya Xhaka sebagai jangkar tengah tetap dipertahankan, lalu R. Holding sebagai pemimpin di jantung pertahanan. Dan satu lagi kejelian Arteta, hal yang akhirnya menjadi pembeda adalah keberadaan sang kiper Bernd Leno.

Walaupun sudah mengganti strategi, Arsenal tetap kesulitan untuk keluar dari tekanan Liverpool. Boleh dibilang malam itu, Leno lah yang menjadi penyelamat Arsenal dengan aksi -- aksi luar biasanya. Tercatat setidaknya kiper berusia 28 tahun ini, menyelamatkan gawang Arsenal sebanyak 7 kali.

Puncaknya adalah saat adu tendangan penalti karena dalam waktu normal kedua kesebelasan masih belum bisa mencetak gol. Kubu Arsenal bahkan sempat dibuat tegang tak kala sepakan Elneny berhasil dihadang. 

Tetapi Leno langsung meresponnya dengan juga menggagalkan tendangan Divock Origi. Sampai pada akhirnya Arsenal menang 5-4 , dimana Leno sekali lagi berhasil menggagalkan tendangan pemain Liverpool, Harry Wilson. Melihat kecemerlangan Leno sampai- sampai Jurgen Klopp mengatakan bahwa dia sampai kesal dengan Leno.

Kedepan masih banyak pertandingan -- pertandingan penting yang harus dijalani oleh Leno dan Arsenal. Liga Inggris adalah liga yang keras dengan jadwal yang padat. Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA belum lagi kalau pemainnya dipanggil membela timnas masing -- masing. Jadi dibutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima.

Arteta tidak bisa terus menerus bergantung kepada penampilan dari seorang pemain saja, apalagi penjaga gawang. Lini belakang harus lebih bisa memberikan perlindungn kepada penjaga gawang. 

Mendatangkan 1 bek tengah lagi mungkin bisa menjadi opsi bagi Arsenal. Karena bek bek yang ada sekarang saat menghadapi tim -- tim yang mempunyai daya serang tinggi masih terlihat kesulitan. Masih ada Duo Manchester, Chelsea, Spurs bahkan Everton yang terkenal dengan striker -- striker mautnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun