Manchester United (MU) akhirnya lolos ke babak final Liga Europa musim ini, setelah menghentikan perlawanan wakil Spanyol, Celta Vigo 2-1. Babak babak final selanjutnya MU kaan berhadapan dengan raksasa Belanda yang sedang bangkit yakni Ajax Amsterdam, Final keduanya akan berlangsung di Friends Arena, Solna, Swedia, 24 Mei 2017.
Mourinho sangat bersukacita atas hasil yang diperoleh skuadnya dalam turnamen yang dianggap kelas II di eropa ini. Bahkan Mourinho secara terus terang mengatakan bahwa menjuarai Liga Europa ini adalah prioritas tertinggi bagi MU musim ini. Dengan kata lain Mourinho sepertinya akan “melepas” peluangnya untuk finish empat besar di liga Inggris.
Apa alasan Mourinho untuk melepas kesempatan finish empat besar musim ini. Dan Memilih berkonsentrasi menjadi juara di Piala Europa
Lolos Langsung ke Piala Champions
"Tapi, bagi kami (kalau menang) itu berarti sebuah trofi dan lolos ke Liga Champions untuk musim depan. Final selalu menyenangkan dan Liga Europa adalah kompetisi yang besar dan indah," katanya.
Lolos Langsung ke Piala Champions adalah target yang biasanya diusung klub peerta liga eropa apabila mereka merasa peluang untuk menjadi juara di kompetisi domestik sudah tertutup atua peluangnya sangat kecil. Begitu juga MU musim ini. Mereka belum juga bisa meraih posisi bagus pasca ditinggal Sir Alex. Saat ini MU berada di Posisi kelima. Mmasih harus bersaing dengan 4 klub yang sama – sama berambisi lolos ke Piala Champions.Selain gengsi untuk bisa berlaga kesana, dan hadiah uang yang pastinya besar. Lolos ke Piala Champions bisa menjadikan MU naik posisi tawarnya apabila ingin merengkrut pemain bintang musim depan. Karena banyak pemain bintang akan lebih memilih klub yang lolos ke Piala Champions daripada klub yang hanya ikut kompetisi domestik.
Perebutan Posisi Empat Besar di Liga yang sangat Ketat.
Liga Inggris sesuai dengan peraturan UEFA bakal meloloskan 4 penghuni teratas, dengan usumsi Chelsea dan Totenhham Hotspurs sudah pasti berada di 4 besar, maka tiket diperebutkan oleh duo Manchester, Arsenal, dan Liverpool. Melihat ketatnya persaingan dan peluang yang tipis, tidak heran Mourinho melepas kesempatan ini. Indikasi cukup terlihat ketika pada minggu kemarin saat di kalahkan Arsenal 2-0 bahasa tubuh Mourinho agak lebih kalem daripada biasanya yang berapi – api. Bahkan dia sempat memberikan selamat. Mati – matian di liga yang belum tentu lolos juga akan mengakibatkan skuadnya rentan cedera. Saat ini saja sudah sekitar 6 pemainnya masuk ruang perawatan. Jadi masuk akal kalau Mourinho tidak terlalu berambisi di Liga.
Peluang Mengangkat 3 Piala Musim Ini.
"Tentu saja ini lebih baik karena ini adalah sebuah trofi. Tentu saja ini adalah trofi kedua di Eropa dan ini adalah sebuah trofi penting. Itu memberi kesempatan kepada Anda untuk main di Piala Super Eropa pada bulan Agustus, jadi laga di Stockholm adalah laga besar buat kami," katanya.
Kalau saja MU berhasil menjuarai Piala UEFA maka kesempatan MU untuk mengangkat 3 piala musim ini bakalan terwujud. Sebelumnya MU berhasil meraih gelar Piala Liga Inggris. Gelar lain yang bisa direbut setelahnya adalah gelar Piala Super Eropa, dimana Piala tersebut akan mempertemukan Juara Piala Champions dan Juara Piala UEFA. Satu musim 3 Piala tentunya adalah prestasi yang membanggakan. Apalagi ini musim pertamanya di MU.
Akhir pekan ini MU akan berhadapan dengan salah satu penghuni empat besar yakni Totenhham Hotspurs, kalau melihat gelagatnya Mourinho bakalan menurunkan tim lapis kedua sama dengan saat menghadapi Arsenal pekan lalu. Selain faktor kelelahan, ambisi Mourinho memang bukan lagi di Liga Inggris.
