Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Marcus/Kevin: Standar Baru Permainan Bulutangkis Ganda Dunia

7 April 2017   23:40 Diperbarui: 7 April 2017   23:43 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sejak kemenangan di All England, berlanjut ke India Open Super Series dan sekarang Malaysia Open Super Series , nama ganda putra Indonesia Marcus/Kevin menjadi buah bibir penggemar bulutangkis, tidak saja di Indonesia tapi mungkin di seluruh dunia. Lantas sebenarnya apa yang membedakan permainan Marcus/Kevin dengan ganda –ganda putra lainnya?

Selama ini ganda putra identik dengan taktik smash keras dan umpan di depan net, boleh dibilang senjata utama adalah smash – smash keras yang dihujamkan dari belakang oleh “si tukang gebuk” . Tidak heran ganda putra yang memiliki tubuh tinggi jangkung, mempunyai keuntungan lebih dengan kondisi ini. Dan selama ini pula pasangan top dunia pastilah memiliki salah satu pemain yang tinggi badannya diatas rata – rata. Mungkin hanya beberapa pemain top dunia yang ukuran tubuhnya biasa – biasa saja. Hendra/Ahsan mungkin salah satunya.

Nah senjata yang dimiliki mereka yang tinggi badannya biasa-biasa saja tentulah bukan smash – smash keras menukik, tetapi lebih kepada permainan drive cepat dan penempatan bola yang sulit diprediksi, plus ditambah kemampuan pemain depannya yang diatas rata-rata. Kunci utamanya adalah bukan pada kekuatan pukulan tetapi pada kecepatan pukulan.

Hal inilah sekarang yang ditunjukkan oleh Marcus/Kevin. Dengan postur tubuh yang mungkin dianggap “mini” oleh para pemain ganda putra lainnya, mereka bermain dengan memaksimalkan potensi yang mereka miliki yakni “kecepatan pukulan”. Tidak bisa dipungkiri bahwa point – point yang mereka dapat sebagian besar adalah karena kecepatan tangan mereka untuk memaksa lawan mereka untuk bermain bola-bola drive. Dengan jarang mengangkat bola kebelakang, maka kesempatan para “raksasa” melancarkan smash mautnya semakin susah. 

Selain kecepatan pukulan tentunya ditambah dengan kecepatan rotasi dan mental bertanding yang tanggi menjadikan mereka semakin lengkap. Dengan kemampuan yang semakin terasah dari tournament ke tournament maka potensi mereka untuk merajai ganda putra dunia dalam 5 tahun kedepan terbuka lebar, asal mereka tetap konsisten.

Apa yang dipertunjukkan mereka bukannya tanpa resiko, yang paling utama adalah gaya permainan mereka menuntut dua hal yakni pertama konsentrasi yang sangat tinggi, dan kedua adalah menjaga emosi tetap stabil.

Untuk yang pertama dalam permainan super cepat ini konsentrasi yang tinggi sangat diperlukan, gerak tangan, dan mata harus selalu sinkron, dan konsentrasi yang tinggi ini sangat menguras pikiran yang ujung ujungnya menguras fisik. Makanya tidak heran begitu mendapatkan service kita perhatikan seorang Kevin akan sesegera mungkin akan melakukan service selanjutnya, tandanya apa? Tandanya selain tidak memberikan lawan banyak waktu untuk bersiap, dia sendiri tidak mau kehilangan momentum, tidak mau konsentrasinya pecah, fokus – fokus dandan selalu fokus. Hal kedua terkait menjaga emosi, permainan drive cepat tipis diatas net sangat berisiko apabila sang pemain tidak tenang atau buru – buru. Kurang pukul bola nyangkut, teralu keras jadi bola tanggung atau out. 

Maka diperlukan pengaturan emosi agar ritme permainan terus terjaga sampai akhir. Dalam permainan drive cepat seorang pemain baru bisa mengelurkan teriakan/emosi saat bola sudah mati. Berbeda dengan seseorang yang melakukan smash dari garis belakang dimana dia bisa mengelurkan emosi berteriak sambil memukul bola sekuat – kuatnya. Jadi tidak heran Marcus/Kevin abru teriak teriak setelah dapat mematikan bola atau pada saat memenangkan pertandingan baru mengeluarkan semua emosinya dengan teriak teriak.

Perlu peran patnernya untuk sama – sama menjaga emosi tetap stabil, saling mengingatkan dan saling support selama di lapangan. Dan dipinggir lapangan adalah tugas seorang pelatih untuk memberikan instruksi mengenai strategi dan terus memompa semangat anak asuhnya.

Entah sampai kapan permainan model Marcus/Kevin ini bisa bertahan untuk terus mengungguli lawan – lawannya. Tentunya para lawannya juga akan terus mencari strategi terbaik untuk mengalahkan mereka. Pun para pelatih mereka akan mencari metode permainan guna menghentikan sepak terjang Marcus/Kevin. Penulis yakin dengan melihat apa yang telah dilakukan oleh Marcus/Kevin para pelatih disetiap negara pasti mulai memikirkan pasangan – pasangan muda yang permainannya serupa dengan pasangan kita itu. Mereka tidak lagi mencari para pemain – pemain “raksasa” guna diterjunkan di nomor ini.

Yang jelas apa yang ditunjukkan oleh Marcus/Kevin mau tidak mau akan menjadi standar baru dan merubah cara bermain bulutangkis di sektor ganda, khususnya ganda putra. Mungkin kalau mau disebut revolusi permainan juga boleh walapun kesannya terlalu “wah, Tetapi satu yang pasti bagi siapapun yang terlambat atau tidak mau mengikuti perubahan pasti cepat atau lambat akan ketinggalan dan tergilas.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun