Singkatan paling panjang, plus paling nyusahin, secara tidak sengaja saya temukan di bagian belakang t-shirt seorang bapak. (klik untuk lihat gambar) Ceritanya saat itu saya datang di sebuah acara open house sebuah sekolah dasar.
Lagi asyik-asyiknya menonton anak-anak menari di atas panggung, eh punggung si bapak itu menyajikan pemandangan yang menarik. Ada 13 huruf yang membentuk singkatan itu. Lengkapnya deretan hurufnya kayak begini: "DPDSPPLNP3BJB"
Dulu di zaman Orde Baru ada singkatan juga yang bikin puyeng, di antaranya BP7 (tujuh itu berarti huruf P-nya ada 7 hihihi). Total ada 8 huruf mati di sana. Kalau diurai, berarti Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Pengamalan dan Penghayatan Pancasila.
Singkatan yang ini jauh lebih merepotkan. Tak ada satu huruf hidup pun di antara deretan huruf itu. Sumpah saya tidak punya ide untuk sekadar menebak kira-kira deretan huruf itu merupakan kependekan dari kalimat apa.
Hanya satu yang membantu. Itu pun karena di bagian depan baju si bapak tertera lambang PLN. Jadi pasti karena ada tiga huruf itu dalam deretan huruf itu bisa jadi itu adalah bagian dari perusahaan listrik negara. Tapi apa?
Si bapak yang hendak saya ajak ngobrol juga kelihatannya sibuk banget memotret anaknya yang sedang menari di panggung. Tak lama kemudian, dia menghilang. Ah.... apes.
Akhirnya saya bertanya pada Google. Pencarian itu nyangkut di situs PLN dan beberapa situs lainnya. Saya dapatkan jawabannya. Rupanya 13 huruf itu berbunyi: Dewan Pengurus Daerah Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali.
Eh, ternyata lebih dari 13 huruf. Sebab ada P3 itu berarti ada tiga huruf P. Selain itu ada kata "dan" di antara dua kata itu. Jadi total 15 huruf.
Dibanding rekor dunia yang pernah dibuat di zaman Uni Sovyet, yang berderet hingga 56 huruf, singkatan ini belum apa-apa. Tapi, dengan jumlah angka yang mencapai 15 huruf boleh jadi ini yang terpanjang di Tanah Air. Weedeew.....
Baca juga:Â Ini juga terpanjang