Mohon tunggu...
Politik

Humanisme di Indonesia

27 Mei 2017   19:22 Diperbarui: 27 Mei 2017   20:07 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Humanisme selalu disangkut pautkan dengan yag namanya hak hak manusia serta keperimanusiaan. Humanisme sendiri di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari kita diatur oleh undang undang yang bernama Pancasila. Pancasila mengatur bagaimana humanisme bisa berlangsung di kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pancasila tidak hanya mengatur badan-badan milik negara saja, bahkan setiap masyarakat yang berada di Indonesia harus mematuhi aturan tersebut. Di dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, kita tidak pernah lepas dari yang namanya perbedaan di masyarakat. Indonesia adalah negara yang majemuk, lebih dari 1000 suku, dan 400 bahasa yang berbeda setiap sukunya berada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sehingga dengan mudah kita dapat terjadi kesenjangan sosial dan chauvisinisme terhadap budaya antar bangsa bangsa di Indonesia.

Pada era globalisasi, Indonesia mulai diguncangkan dengan masalah tentang humanisme. Masalah seperti kemiskinan, korupsi, penganiayaan, pembunuhan dan lain lain merupakan contoh dari masalah di nilai nilai kemanusiaan yang ada di Indonesia. Banyak masyarakat sebenarnya sudah menyadari tentang masalah pada nilai nilai kemanusiaan tersebut, meskipun mereka tahu tentang masalah ini, mereka tetap tidak peduli dengan individu lainnya yang membutuhkan. Pada era globalisasi ini, manusia lebih cenderung individualis daripada peduli dengan sesama, masyarakat Indonesia cenderung mengikuti westernisasi, tidak hanya budaya, tetapi sikap individu terhadap lainnya juga terpengaruh. Pemerintah lebih bersusah payah lagi untuk menciptakan kepedulian itu karena masyarkat Indonesia jika masyarakatnya sendiri tidak peduli. Dalam sila Pancasila ke-2 berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab’, yang berarti adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan oleh kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma norma dan kebudayaan umumnya. Sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya kita menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesame. Sudah seharusnya kita melakukan itu karena aturan tersebut sudah tercantum dalam nilai nilai Pancasila, sehingga itu merupakan tanggung jawab kita untuk memiliki sikap peduli terhadap sesame. “Manusia adalah makhluk sosial”, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain, karena manusia saling membutuhkan dan tidak bisa hidup sendiri, begitu pula kita harus mengasihi dan peduli sesame. Tidak sepantasnya kita merendahkan seseorang atau kelompok tertentu, tidak seharusnya kita membuat permusuhan, tidak seharusnya kita tidak peduli dengan sesame yang membutuhkan, karena kita adalah masyarakat Indonesia yang sudah berdiri 64 tahun sebagai bangsa yang majemuk, dan jangan sampai Indonesia hancur hanya karena masalah masalah kemanusiaan yang terjadi masyarakat, seperti kutipan yang berada dicengkraman Sang Garuda “Bhinneka Tunggal Ika”, meskipun kita berbeda beda, kita tetap satu.

Kesimpulannya, meskipun kita sekarang berada di era globalisasi, kita tidak sepantasnya mengikuti sikap sikap yang tidak baik dari dampak globalisasi. Dampak yang tidak baik itu berdampak pada humanisme yang berada di negra kita, dengan sikap masyarakat yang cenderung individualis, mennyebabkan terjadi banyak masalah di kalangan bawah sampai atas. Sudah seharusnya kita sebagai manusia yang adil dan beradab harus peduli dengan manusia yang lainnya, karena individu pasti membutuhkan individu individu lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun