Sejarah Singkat Bible Camp
Bible Camp (Perkemahan Kitab Suci) ialah kegiatan kerasulan bagi kaum muda-mudi dan remaja untuk menjadi para pewarta Kitab Suci yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Kitab Suci serta ajaran iman Kristiani.
Kegiatan Bible Camp (selanjutnya disingkat BC)Â di Keuskupan Manado dimulai atas inisiatif dari Pastor Robertus Sumarwata, MSC ketika menjabat sebagai Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado, pada tahun 2000.
Dalam Keuskupan Manado, Pencanangan "Tahun Anak dan Remaja" merupakan wujud perhatian dan kepedulian Gereja terhadap kaum anak dan remaja. Anak dan Remaja dihargai dan dipandang sebagai generasi yang menentukan masa depan gereja. Bahkan Anak dan Remaja adalah Gereja Masa Depan sendiri yang harus dipersiapkan sekarang. Ada pelbagai usaha yang telah dilakukan untuk mempersiapkan Gereja Masa Depan itu; Antara lain, Bible Camp (Perkemahan Kitab Suci) Siwa Katolik Tingkat SMA.
Pastor Robertus Sumarwata, MSC melihat bahwa di Keuskupan Manado sangatlah dibutuhkan pendampingan iman bagi kaum muda-mudi dan remaja. Terlebih pendampingan secara intens untuk mendalami Kitab Suci serta ajaran-ajaran iman Kristiani. Kegiatan pendampingan ini dirasa perlu dan urgent, sehingga beliau meminta kesediaan beberapa frater Skolastik dan frater Diosesan Manado dan Amboina untuk membantu beliau menjalankan kegiatan Bible Camp untuk yang pertama kalinya.
Kegiatan BC merupakan salah satu kegiatan yang diusulkan dan diadakan oleh Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado. Kegiatan ini dimasukkan ke dalam program kerja dari Komisi tersebut. Awalnya, para pendamping dan fasilitator hanyalah Pastor Sis berrsama beberapa frater yang telah dipilih oleh beliau. Selanjutnya di dalam perjalanan waktu, kegiatan ini dipercayakan oleh Komisi Kitab Suci kepada para frater Skolastik MSC Pineleng. Maka, di Skolastikat dibentuklah Kelompok Kerasulan Kitab Suci (KKKS) untuk menangani kegiatan BC di Keuskupan Manado.
Kegiatan BC dimulai pada tingkat SMA/SMA se-Keuskupan Manado. Kegiatan BC untuk para siswa-siswi disebut Bible Camp Siswa/Siswi, dan sering disingkat BCS. Sedangkan di dalam perjalanan waktu, dirasa perlu untuk mengadakan kegiatan BC untuk para mahasiswa-mahasiswi yang ada di Keuskupan Manado. BC untuk mahasiswa disingkat dengan sebutan BCM.
Tujuan Utama dari kegiatan Bible Camp
Agar peserta mampu memetik Nilai Kristiani dalam Kitab Suci
Agar peserta semakin mencintai Tuhan dan Sabda-Nya dalam Kitab Suci
Agar peserta mau terlibat dalam kehidupan menggereja secara nyata.