Mohon tunggu...
Gusti NM
Gusti NM Mohon Tunggu... Freelancer - Profil Kompasiana Gusti

Perangkai simbol. Menaruh perhatian pada kajian Filsafat, Politik, Sosial dan Ekonomi. Mengikuti perkembangan Teknologi, olahraga, Hiburan dan Gaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Calon Mahasiswa Baru, Beginilah Kondisi Organisasi Mahasiswa Sekarang!

29 Juni 2019   22:26 Diperbarui: 3 Juli 2019   20:39 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mahasiswa baru atau lama yang ingin atau sedang berorganisasi,

Sebagai seorang mahasiswa, kata 'organisasi' tidaklah asing di telinga penulis. Mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi jati diri, kapasitas intelektual dan sifat kepemimpinannya, organisasi intra maupun ekstra bisa menjadi jalan yang efektif. Penulis selama dua tahun lebih 'bertengger' di kampus setidaknya sudah sedikit banyak 'mencicipi' dunia organisasi kemahasiswaan.

Organisasi kemahasiswaan terbagi menjadi dua jenis, organisasi intra (dalam) dan ekstra (luar) kampus. Organisasi intra dan ekstra kampus memiliki perbedaan yang mendasar seperti sifat organisasi, ruang gerakan, perihal pendanaan dan seterusnya. Penulis tidak akan masuk mendalam terkait perbedaan organ intra dan ekstra, karena bukan itulah fokus dari tulisan ini.

Fokus dari tulisan ini sebenarnya berawal dari observasi kecil - kecilan penulis terhadap organisasi yang penulis ikuti atau sekitar penulis. Observasi tersebut menghasilkan asumsi bahwa pola kerja organisasi mahasiswa (entah intra atau ekstra) mengalami anomali. Sepertinya, organisasi mahasiswa sekarang (sengaja atau tidak) menganut prinsip manajemen organisasi ala Henry Fayol.

Henry fayol, seorang industrialis Perancis, dalam mengelola sebuah organisasi melahirkan 14 prinsip - prinsip manajemen organisasi dalam bukunya yang berjudul Administration Industrielle et General. Prinsip - prinsip tersebut ialah pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan tujuan, kepentingan bersama diatas kepentingan individu, kompensasi, sentralisasi, garis wewenang, keteraturan, keadilan, stabilitas, inisiatif dan jiwa korsa.

Prinsip - prinsip diatas menurut hemat penulis sudah dianut organisasi mahasiswa (sadar atau tidak sadar). Asumsi diatas mudah untuk dibuktikan, kita bisa melihat dalam organisasi mahasiswa ketua merasa lebih tinggi dan bisa memerintah staff-nya, adanya pembagian kerja dalam sebuah acara ataupun dalam organisasi secara keseluruhan, adanya wewenang dan tanggung jawab yang memisahkan para anggota. Organisasi juga banyak yang bersifat sentralisasi dalam berbagai perihal dengan dalil mengejar efektifitas dan efisiensi.

Sesungguhnya, bukan maksud penulis untuk mengatakan bahwa sebuah organisasi tidak bisa mengambil pelajaran dari prinsip - prinsip manajemen Fayol. Karena apabila ditelaah, banyak juga prinsip - prinsip Fayol yang baik apabila diterapkan, prinsip keadilan misalnya, atau prinsip kepentingan bersama diatas kepentingan individu.

Tetapi menurut hemat penulis masalah akan muncul apabila organisasi mahasiswa menganut mayoritas prinsip - prinsip manajemen Fayol. Mengapa? Karena prinsip - prinsip manajemen Fayol sebenarnya ditujukan untuk sebuah industri yang jelas - jelas berbeda orientasinya dengan organisasi mahasiswa. 

Apabila industri mempunyai tujuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) dengan efektif dan efisien, maka organisasi mahasiswa salah satunya bertujuan untuk mengembangkan kapasitas anggotanya dalam segala bidang (kepemimpinan, intelegensi, potensi diri). Akan problematik apabila cara industri digunakan pada organisasi mahasiswa. 

Karena berkaca pada Marx dan teoritikus marxis lainnya, bahwa karyawan pada industri sering tidak memiliki perkembangan yang maksimal sebagai seorang manusia, bahkan dalam sebuah industri, dengan pola kerja yang mementingkan efektif dan efisiensi, alienasi sering dialami oleh para karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun