Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata-kata Yang Disunat Dalam Bahasa Inggris

1 Agustus 2010   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

[caption id="attachment_212133" align="alignleft" width="148" caption="sax alias saxophone"][/caption]

Saya baru saja selesai membaca fiksi Lisa Scottoline yang berjudul ’Dirty Blonde’. Pada salah satu chapter (bab) novel yang cukup menarik ini ada kalimat “And a month after that, she died. I read it in the obits. It was so sudden.” Obits adalah pemendekan dari kata obituary yang bermakna ‘berita kematian seseorang yang ditulis di suratkabar biasanya disertai dengan riwayat singkat (biografi) yang bersangkutan’. Orang yang tertulis dalam obituary ini tidak selalu harus tokoh ternama, karena untuk koran-koran lokal di AS bisa saja ‘orang kebanyakan’ masuk dalam berita obits. Kata obits ini menarik perhatian saya karena ternyata cukup banyak ‘kata-kata yang disunat’ seperti ini dalam wacana bahasa Inggris.

Dalam penggolongan ragam bahasa kata-kata ini disebut sebagai clipped words (kata yang dipangkas). Bisa dipangkas di ujungnya, bisa di pangkalnya dan bisa pula di bagian tengah kata itu, namun yang paling sering adalah di bagian ujungnya sehingga bolehlah saya namakan dengan ‘kata yang disunat’. Kalau membaca kalimat berikut ini She answered an advert in a lonely hearts column and started an affair with this man, dapatkah anda menebak pemendekan dari kata apa advert ini? Ya memang benar, dia adalah versi pendek dari advertisement alias iklan. Dahulu kala kata ini dipendekkan dengan ad namun kini ada variasinya yaitu advert yang nampaknya mempunyai konotasi yang lebih luas karena advert ini bisa juga dipasang di gedung atau di pusat perbelanjaan.

Sejumlah kata sunatan ini sudah se demikian lumrahnya dipakai dalam wacana masyarakat sehingga kadangkala kita ‘lupa’ bentuk panjangnya. Ambillah contoh beberapa kata-kata ini misalnya ammo (dari ammunition), bra (dari brassiere), coke (dari coccaine), info (dari information), intro (dari introduction), fan (dari fanatic), gym (dari gymnasium), mag (dari magazine), memo (dari memorandum), movie (dari moving picture), psycho (dari psychopath, penderita kelainan jiwa yang berbahaya), rehab (dari rehabilitation), sax (dari saxophone), tarp (dari tarpaulin yaitu kain terpal), vac (dari vacation atau bisa juga vaccum cleaner), veggie (dari vegetarian yaitu orang yang hanya makan sayuran), vet ( dari kata veteran atau veterinarian yaitu dokter hewan), vocab (dari vocabulary), zine (dari magazine biasanya merujuk pada majalah picisan), zoo (dari zoological garden) dan sebagainya.

Di khazanah satwa kita sering mendengar istilah coon (dari raccoon), gator (dari alligator alias buaya), rhino (dari rhinoceros alias badak), hippo ( dari hippopotamus alias kuda Nil). Di bidang transportasi ada kata auto (dari automobile), cab (dari cabriolet alias mobil taksi), bike (dari bicycle), limo (dari limousine, sejenis mobil mewah), sub (dari submarine yaitu kapal selam), pike (dari turnpike yaitu gerbang tol). Di dunia pendidikan ada istilah math (dari mathematics), dorm (dari dormitory yaitu asrama mahasiswa), co-ed (dari co-educational yaitu sekolah yang membaurkan siswa laki dan wanita), exam (dari examination), varsity (dari university), lab (dari laboratorium atau bisa labrador retriever sejenis anjing ras), prom(dari promenade yaitu acara perpisahan siswa SMU), grad (dari graduate). Di ranah kuliner ada istilah burger (dari hamburger), deli (dari delicatessen yaitu toko makanan), pub (dari public house yaitu sejenis bar), carb (dari carbohydrate), decaf (dari decaffeinatedyaitu kopi tanpa kafein),cuke (dari cucumber yaitu mentimun).

Dan tahukah anda bahwa kata yang sudah sangat tenar seperti bus dahulu kala dinamakan omnibus, kata van pernah dinamakan caravan, lunch dahulunya disebut luncheon dan piano di zaman dulu diberi nama panjang pianoforte ? Di masa kini sesuai dengan perkembangan budaya terlahir istilah six pack abs ( dari kata abdomen alias perut) yaitu perut binaragawan yang berotot menonjol seperti rangkaian enam kaleng minuman softdrink, pec (dari pectoral muscles alias otot dada), indie (dari independent yaitu aliran musik yang tidak mengikuti genre yang ada), lip-sync (dari lip synchronization), typo (dari typographical error alias salah ketik).

Dan terakhir jangan anda terkecoh dengan istilah berikut ini yaitu mono, karena ini adalah sejenis penyakit yang bernama mononucleosis yang mempunyai gejala mirip flu dan campak (karena timbul bentol-bentol merah di kulit) dan yang satu lagi turps (dari kata turpentine yang bermakna ‘minuman beralkohol’ alias miras).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun