Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[HORORKOPLAK] Kunjungan Kawan Pemberani

10 Januari 2017   01:00 Diperbarui: 10 Januari 2017   01:14 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menjemput Yudi di Bandara Sepinggan, saya mengajaknya menginap di rumah saya. Kebetulan di rumah saya masih tersedia satu kamar kosong, yang biasa dipakai oleh kakak saya jika mudik ke Balikpapan.

Rencananya, ia akan pergi ke Samarinda, dan tinggal selama satu minggu di sana. Katanya, ia diminta kawannya–kawan kuliahnya dulu untuk membantu urusan bisnis kuliner kawannya. Awal tahun baru, kata kawannya, situasi harus bisa diperbarui lagi, apalagi kini bisnis batubara mulai bergairah kembali.

Tapi, saya minta ia menginap satu malam di rumah saya, sebelum berangkat ke Samarinda menggunakan sebuah mobil travel. Tentu saja ia menyanggupi karena bisa bersantai sejenak sambil mengamati bisnis kuliner di Balikpapan sebelum berurusan dengan bisnis kuliner kawannya.

***

Yudi adalah adik kelas saya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hanya berbeda fakultas, dan tahun angkatan. Ia kuliah di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi. Saya di Fakultas Teknik, dan berbeda sekitar 3 tahun darinya.

Saya mengenal Yudi pertama kali ketika ia menumpang di kamar sebelah indekosan saya, daerah Babarsari, selama dua bulan. Kamar yang ditumpanginya adalah kamar kawan saya, kakak kelasnya di Manajemen, yang sedang berlibur semesteran, dan Yudi merupakan mahasiswa baru.

Kemudian ia mendapatkan rumah kontrakan tipe 36, lalu pindah dari kamar kos kawan saya. Rumah kontrakannya berada di daerah belakang Hotel Sheraton, Maguwoharjo.

Di situ ia mengontrak bersama dua kawannya, yang masih satu daerah asal dengannya, yaitu Pati, Jawa Tengah. Entah berapa tahun ia dan kawan-kawannya mengontrak di sana. Saya tidak mengetahui karena saya sudah tidak di Yogya lagi ketika itu.

Beberapa hari sebelum diwisuda dan pindah dari Yogya, saya pernah beberapa kali main ke kontrakannya. Entah siang, sore, ataupun malam. Waktu sudah banyak yang luang.

Suatu siang saya singgah ke rumah kontrakannya. Kebetulan ia sedang tidak berkuliah karena memang tidak ada jadwal kuliah hari itu. Sementara dua kawannya masih berada di kampus.

Ketika sedang asyik berkisah di ruang tamu sekaligus ruang keluarga, mendadak ia berhenti. Pandangannya beralih ke dapur. Ia melihat “sesuatu” yang berkelebat. Kedua matanya menatap tajam ke arah sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun