Lia pun senang sekali, karena dengan harga yang bagus, ia bisa lebih leluasa mengelola para pekerja dan preman-preman setempat. Yang terpenting baginya adalah pekerjaan bisa dilaksanakan dengan taburan senyum dari orang-orang di sekitarnya.
Kali ini tinggal penandatanganan kontrak kerjanya, dan sudah ditandatanganinya. Lia pun meyakini bahwa hari ini ia dan tim kontraktor bisa lebih bergairah untuk memenuhi permintaan Demun.
"Pak Odang," kata Demun sambil berpaling pada Odang.
Tak ayal Lia menoleh ke Odang sambil menunggu apa yang akan ditanyakan Demun pada Odang.
"Ya, Pak."
"Menurut Bapak, apakah sudah perlu mengerjakan selokan ini?"
"Begini, Pak. Sampai hari ini pekerjaan perapian lahan belum selesai. Eksa dan dumtruck juga masih bekerja. Timbunan tanah masih berbukit-bukit. Arti kata, belum waktunya dikerjakan."
Seketika Lia meraih lembaran kontrak di meja, lalu merobeknya di depan Demun dan Odang. Demun dan Odang melongo. Ruang mendadak hening.
*******
Ruang Lebur Cibubur, November 2019