Seorang kartunis datang
Segepok tangis digelontorkan
Meja kursi basah kuyub
Kukira karena honornya tidak dibayar
Kukira karena utangnya menumpuk
Jangan tertawa!
Aku pura-pura menghidangkan tangis
Kawan bersuka aku ikut bersuka
Kawan berduka aku ikut-ikutan berduka
Setia kawan itu penting
Mempertahankan perkawanan juga penting
"Aku tidak akan bikin kartun humor lagi
Aku harus bikin kartun sedih banjir airmata."
Kukira dia serius
Kupompa mataku agar air makin deras
Jangan pernah menghina tamu
Namun mengapa kartun sedih
"Aku takut dipenjara
Kartun humor didakwa menertawakan kepala negara
Negara gaduh karena tertawa gegara kartun humorku
Aku bakal diciduk seperti airmata."
Aku hampir saja tertawa
Kutahankan diri seperti tentara mempertahankan negara
"Bisnis badut kakakku bakal bangkrut
Bisnis komedi adikku bakal banyak rugi
Kami pasti bersedih sepanjang hari
Selama lima tahun bahkan lebih
Maka sejak sekarang aku harus bikin kartun penuh airmata."
Airmata asliku keluar meruah-ruah
Kuberikan cuma-cuma padanya
Demi setia kawan dan ketenangan antartetangga
********
Balikpapan, 31 Maret 2019