Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Iseng | Pusing Dipukul Puisi Sendiri

10 Februari 2019   14:36 Diperbarui: 10 Februari 2019   14:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tidak perlulah repot
Pakai kedok Wiji Thukul
Berkepal meninju langit

Tulangtulang kepalan Wiji bukan dari roti keju
Lantanglantang perlawanan bukan dari rusia

Kau malah ngotot
Mulut berlepotan keju
Pakai kedok Wiji
Membetot kepalan hendak meninju langit
Memukulmukul awanawan
Terkena kapal terbang
Menimpa kau sendiri
Meski baru sekeping sayap menabok
Tanpa peringatan dan satu kata pun  

Kini kau pusing sendiri
Sampai gemetar menggigil di musim demam begini
Mendung mesiu pun tengah mengepung
Mau pakai tameng apa coba

*******
Balikpapan, 10 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun