Ketika namamu terjejak di jantung
Rindu mengalir di segenap nadiku
Paruku telah mengenal aroma nafasmu
Mekar layu hanya dalam embusmu
Memompa jantung mengalir rindu
Padamu
Padamu
Tergantung jantung dan paruku
Dalam dekap kuarungi semua samudera
Dalam buai angin berembus narwastumu
Dalam badai tiada 'kan lerai berai aku
Darimu
Darimu
Kuseduh setiap keringat dan air mata
Kusesap liang luka dan lepuh koreng
Bersama aliran rindu takputus-putus
Padamu
Ketika namamu saja menjejak di jantungku
Jangkarnya jauh melabuhkan matahari
*******
Kupang, 4 November 2018