Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sarapan Politik dan Politik Sarapan

22 September 2018   08:02 Diperbarui: 22 September 2018   08:07 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah koran pagi ini.
01 dan 02.
Secangkir kopi hitam.
Dua potong singkong rebus.
Dua butir roti.

Cangkir dan piring berbentuk lingkaran.
Hitam landasannya.
Sinar pagi.

Singkong tetap singkong.
Roti sumbu tetap singkong.

Roti tetap roti.
Tidak perlu pakai sumbu.
Tidak perlu sumbu pendek-panjang.

Suka atau tidak suka.
Berselera atau tidak berselera.
Cita rasa siapa peduli siapa.

Wajah koran pagi ini.
Satu kali saja. Satu kali lagi.
Dua kali berkontestasi.
Hitam disiram sinar pagi.

Sarapan politik.
Politik sarapan.
Sajian media massa-cetak.
Pagi ini.

*******
Kupang, 22-9-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun