Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Busana Tisu

5 April 2018   19:05 Diperbarui: 5 April 2018   19:15 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang ibu menjahit tisu toilet
Untuk anak gadisnya yang bugil
Menggigil disiram nyala mata-mata

Busana tisu dari leher sampai kaki pun
Dikenakan anak gadisnya
Di rumah. Di jalan. Di pasar.

Busana tisu melintas
Mata-mata menyala-nyala

Tersambarlah busana itu
Terbakarlah anak gadis itu
Hanguslah ibunya

Ramai orang menyalakan tanya
Mengapa tisu toilet dijadikan busana

Takdir jadi jawaban akhir
Nasib sudah jadi abu

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 5 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun