Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berendam dalam Mi Rebus

3 Desember 2017   00:14 Diperbarui: 3 Desember 2017   00:24 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lampu di atas meja jadi saksi
Lidahku dibetot mi godog pojok Kupang
Otakku tertonjok terperosok dalam mangkuk
Terasa kuah selokan Mataram abu sawah Babarsari

Jalan Siloam Kantor Gubernur arah Kapolda
Sependek lidahku dibelit mi godog selera malam
Lidah meronta-ronta sebab jauh lintasan waktu
Terselip dalam himpitan timbunan sampah usang
Otakku megap-megap dalam kuah telur meliur

Jalur mi memang panjang menjangkau pulau-pulau
Melilit lidah membetot otak membelok jalan buntu
Tidak pulang ke Jogja tetapi terjebak di Jember
Di pinggir jalan di bawah lampu di atas meja
Otakku berendam dalam mi godog

Berendam dalam dua mangkuk mi godog rasa Jogja
Sesekali mengingkari pangkuan Kupang malam hari

*******
Kelapa Lima, Kupang, 2-12-2017  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun