Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memulung Waktu

17 November 2017   02:26 Diperbarui: 17 November 2017   02:51 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

; Yoseph Owe Blikololong

Ada waktu jatuh di jalan Perumnas usai hujan deras
Dalam ukuran kertas-kertas bertanda tetangga
Kupungut secukup keranjang di pundak

Hari ketiga setelah malam menyalam Kelapa Lima
Sebentar lewat pangkalan ojek menyapa Oesapa
Belok di antara seragam putih abu-abu
Berhenti di atas puing-puing pertarungan
Tetangga tentu paling tahu batas tanda-tanda

Hari kedua adalah tenda bertanda embun
Dalam bungkusan-bungkusan putih kuning
Kursi-kursi plastik menunggu siapa tamu
Memulai perjalanan lanjut dari deretan cahaya
Berjabatan dengan besi-besi dan buku-buku
Terpaksa kulintasi panggung berwajah Setya Novanto

Hari belum sore aku memikul waktu ke Sanlika
Seperti telah kukenal aroma sisa hujan dan puing-puing
Tanpa sela dari genangan-genangan di jalan
Pelat putih sekolah rakyat Ancora menyila

Hari belum juga sore kugeletakkan waktu beranyam besi
Berbagi sisa pagi untuk menandai lantai dari tanah

Bagaimana menghabiskan waktu dari cangkir kopi
Dengan risalah-risalah dari jejak puing dan buku-buku
Dengan pola permainan prosotan dan tangga-tangga
Dengan sepetak peta perjalanan tanpa ujung

Tidak mungkin bulan berenang dalam endapan kopi
Gelap menyelam remang tiang listrik berkecup mobil
Remah-remah waktu masih menunggu di jalan lain
Akan kupunguti seperti tuan memulung senja sia-sia
Agar layak kiranya kupersembahkan kepada fajar

*******
Kelapa Lima, Kupang, 16 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun