Mohon tunggu...
GUSNIA YANELDHAPANJAITAN
GUSNIA YANELDHAPANJAITAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Kelompok KKN-DR 115 UINSU MEDAN Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Adenan Ritonga, MA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Belajar Anak Selama Masa Pandemi Covid-19

7 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Awal 2020 negara Indonesia diguncangkan dengan adanya virus corona yang menyebabkan semua aktivitas dilakukan dengan sangat terbatas termasuk proses pembelajaran. Covid-19 atau disebut juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok padaDesember 2019 dan menyeba rke Negara lainnya mulai Januari 2020).

Indonesia sendiri mengungkapkan adanya kasus Covid-19 ini pada Maret 2020. Siapa pun dapat terinveksi oleh virus corona ini, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa siapa saja dapat terinveksi oleh virus ini. Akan tetapi, bayi dan anak kecil dan juga orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, akan lebih rentan terhadap serangan virus ini, keadaan cuaca juga sangat mempengaruhi berkembangnya virus ini. Disamping itu, seesorang yang tinggal atau berkunjung kedaerah atau Negara yang rawan virus corona ini, juga akan beresiko terserang virus ini.

Inveksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona ini menyebar seperti virus lainnya pada umumnya yaitu seperti percikan air liur, menyentuh tangan ataupun wajah orang yang terinveksi, menyentuh mata, hidung atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona.

Rata-rata gejala yang timbul dan dapat dirasakan setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk kedalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi Covid-19 belum diketahui dengan pasti. Karena, pada awalnya virus corona jenis Covid-19 diduga bersumber dari hewan. Virus ini merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan termasuk unta, kucing dan kelelawar. Pada dasarnya, virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan kemanusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia kemanusia lainnya.

Pada dasarnya, virus Corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan diantaranya sakit kepala, sakit tenggorokan, lemas, batuk/pilek serta demam. Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronchitis dan pneumonia (disebabkanoleh COVID-19) yang mengakibatkan gejala seperti yang dialami pada umumnya.

Selama masa pandemic ini, banyak sekali kegiatan yang harus ditunda dan berbagai kegiatan belajar mengajar juga tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kegiatan belajar mengajar selama masa pandemic dilakukan dari rumah. Disinilah orang tua sangat berperan dalam mengetahui perkembangan anak selama belajar dirumah dan orang tua berperan dalam segala hal. Disini juga antara orang tua dan guru harus saling berkomunikasi demi kelancaran kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari rumah.

Masa pandemic Covid-19 menjadi masa-masa yang sulit. Dampaknya terjadi pada berbagai kehidupan akhirnya mengalami gangguan. Salah satunya berdampak pada kegiatan pendidikan yang dilakukan. Pada masa seperti ini banyak sekolah yang ditutup di tengah ketakutan merebaknya virus ini. Akibatnya system pembelajaran yang dilakukan menjadi terhambat.

Siswa-siswa tidak lagi berdatangan ke sekolah untuk mengikuti proses pendidikan. Hal inilah dapat menyebabkan kepanikan pada berbagai pihak yang terkait utamanya dengan edukasi anak. Dengan kata lain, masa ini bisa dikatakan sebagai masa yang penuh dengan kekhawatiran bagi beberapa anak. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat kematangan peserta didik.

Pada masa sepertiini, diperlukan langkah-langkah yang sangat baik untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar peserta didik selama berada dirumah. Institusi pendidikan telah melakukan berbagai tindakan antisipasi untuk meneruskan system pendidikan guna menjamin pengetahuan yang dimilki oleh peserta didik. Namun, gerak institusi pendidikan sangat terbatas pada masa seperti ini dikarenakan terbatasnya kontak langsung antara guru dan peserta didik. Maka secara tidak langsung orang tua sangat berperan untuk mengawasi dan memperhatikan proses belajar peserta didik selama berada dirumah.

Orang tua seharusnya melakukan berbagai usaha dalam proses kegiatan pendidikan anak selama masa Covid-19. Orang tua merupakan orang yang paling dekat anak. Sehingga orang tua perlu melakukan berbagai aturan dan penyesuaian untuk mendukung kegiatan pembelajaran anak selama berada dirumah. Peran orang tua sangatlah dibutuhkan untuk mendukung anak, orang tua harus mampu memahami kondisi anak untuk belajar selama berada dirumah dengan cara orang tua perlu menjadi sosok yang siap membantu anak-anaknya dalam mengerjakan dan menyiapkan tugas-tugas yang akan dikerjakan anak selama masa pandemic ini. 

Anak akan mengalami berbagai kesulitan belajar dan seringkali membutuhkan peran orangtua untuk selalu berada disamping anak (mengawasi anak) untuk memberikan saran dan memotivasi anak agar dapat menerapkan proses pembelajaran daring secara maksimal. Membantu anak, bukan berarti orang tua  harus menjadi guru dan mengetahui semua pembelajaran anak. Tetapi orang tua dapat membantu anak untuk mencari solusi dalam berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh anak tersebut, contohnya membantu anak untuk mengerjakan pr yang diberikan oleh guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun