Beberapa pekan lagi kita akan memasuki awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, bulan yang penuh berkah serta ampunan bagi umat Islam yang berpuasa. Selepas malam Nisfu Syahban, umat Islam mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi tantangan, berupa menahan hawa nafsu selama sebulan penuh.
"Marhaban ya Ramadan, marhaban ya ahlul siam! Bulan yang penuh berkah dan rahmat ini telah tiba. Sebagai umat Islam, kita harus menyambutnya dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.
Kebiasaan berbelanja diawal bulan ramadhan dan menjelang hari raya adalah sebuah tradisi yang telah menjadi budaya, bahkan di beberapa banyak negara, termasuk Indonesia.
Faktor apa yang menyebabkan kebiasaan berbelanja menjelang puasa dan hari raya.?!
Banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan berbelanja menjelang puasa Ramadhan dan hari Raya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan kita dan keluarga agar menjadi bahagia di hari Raya tentunya, seperti pakaian baru, aneka makanan, ataupun dengan mengecat rumah. Hal ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan mood dan merasa kita lebih bahagia bukan?
Selain itu faktor lainnya mengenai kebiasaan berbelanja kita adalah, banyak toko dan online shop yang menawarkan promosi serta diskon menjelang hari raya. Sehingga kita merasa tergoda untuk berbelanja, maka kebiasaan berbelanja kita menjelang hari raya dapat meningkatkan perekonomian mereka juga kan, yaitu dengan meningkatnya penjualan dan pendapatan dari toko-toko dan online shop.
Akan tetapi ada fenomena lain nih, yaitu berupa dampak buruk kebiasaan kompasioner berbelanja menjelang Hari Raya yang mengakibatkan beberapa hal diantaranya:
1. Pemborosan:Â Kebiasaan berbelanja menjelang hari raya dapat menyebabkan pemborosan, apabila kompasioner membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
2. Utang:Â Kebiasaan berbelanja menjelang hari raya dapat menyebabkan utang yang menumpuk, apabila kompasioner menggunakan kartu kredit atau pinjaman dari rentenir.
3. Â Stres:Â Pernah ngak kompasioner ngalami stres saat berbelanja menjelang hari raya? Â yaitu saat mencari barang-barang yang sulit ditemukan atau menghadapi kerumunan orang.