Mohon tunggu...
Gus Kur
Gus Kur Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Membaca (IQRA) dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Menyikapi Hobi Suami Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis.?!

18 September 2022   02:56 Diperbarui: 18 September 2022   03:57 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idealnya tujuan pernikahan dalam keluarga untuk membina biduk rumah tangga dalam Islam adalah dipenuhi dengan rasa marhamah dan mawadah (kasih sayang), mengetahui hak dan kewajiban dari masing-masing pasangan kita. Sehingga menumbuhkan keharmonisan dan dipenuhi rasa saling pengertian satu sama lain.

Begitupun peran dari masing-masing pasangan kita tak kalah penting. Baik itu peranan suami sebagai imam di rumah maupun sebagai kepala rumah tangga, dan peranan isteri sebagai pendamping suami dan anak-anak di rumah. Kedua-duanya memegang peranan teramat penting untuk menjaga keharmonisan dan contoh bagi anak-anak.

Al Quran sebagai pedoman dan rujukan bagi yang beriman, terlebih bagi keluarga muslim telah menerangkan akan hak yang seimbang antara peran suami dan isteri. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 228,

Artinya: "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan dari istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Q.S Al-Baqarah [2] : 228)

Ayat tersebut di atas memberi isyarat kepada kita tentang hak dan kewajiban antara suami isteri. Wanita sebagai isteri mempunyai hak di samping mempunyai kewajiban, begitupun seorang  suami mempunyai hak di samping juga dibebani suatu kewajiban.

Hak Suami Isteri Dalam Islam

Jika merujuk pada Al Quran surah Al Baqarah ayat 228 tersebut di atas, mengenai hak dan kewajiban sebagai suami ataupun isteri. Maka dalam Islam hak dan kewajiban pasangan kita adalah seimbang. 

Suami sebagai pemimpin rumah tangga dan isteri sebagai yang dipimpin dalam rumah tangga. Maka sudah sepantasnya dan bijaksana bilamana suami itu sebagai pemimpin, sebagai penanggung jawab menempati satu tempat setingkat lebih tinggi dari isteri.

Meskipun demikian, adanya kelebihan tingkat sang suami tidaklah boleh disalah gunakan atau disalah letakkan. Dasar dan jiwa pimpinan suami adalah kebaikan atau alma'ruf. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga kita.

Hobi Atau Kegemaran (kesukaan) Pasangan

Masing-masing pasangan kita tentunya punya kegemaran ataupun hobi yang disukai. Ada kalanya suami isteri memiliki minat hobi yang sama, tentunya hal ini tidaklah menimbulkan masalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun