Gus Assyabab Wahyu Mufiddien. Pondok Pesantren Tarim Al Ghona Lil Ulumil Islamiyah Kedatangan tamu agung dari Tarim, Hadramaut, Yaman. Beliau adalah Al Habib Sholeh Mauladawilah yakni salah satu ulama besar lulusan dari  Darul musthofa lil habib Umar Al hafiz hadramaut, datangnya beliau ke Indonesia untuk safari dakwah di beberapa kota, namun beliau tertahan di Indonesia karena pandemi corona ini, semalam beliau berkesempatan untuk mengunjungi salah satu pondok pesantren yang terletak di kota Semarang, tepatnya di kelurahan Tambangan Kecamatan Mijen, pondok ini diasuh oleh Al Habib Ja'far Shodiq Al Munawwar, walaupun usia pondok ini masih sangat belia yakni baru berjalan hampir setengah tahun, namun sudah hampir sekitar 30 santri yang ikut berkhidmah dalam pondok tersebut,sebagian ada yang berstatus mahasiswa dan ada juga yang memilih untuk hanya fokus memperdalam ilmu agama dipondok, selain itu ada sekitar kurang lebih 150 orang jamaah beliau yang  ikut hadir dalam setiap acara besar dipondok, seperti saat acara robithoh alawiyah yaitu majelis perkumpulan habaib dijateng khususnya kota Semarang sendiri, acara maulid dan lainnya.
namun, ada hal menarik yang terlihat dalam kunjungan habib sholeh mauladawilah semalam, seperti yang kita telah ketahui bahwa Yaman adalah negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa utama mereka, nah disini habib sholeh menggunakan bahasa arab sebagai pengantarnya dikarenakan beliau masih belum paham bahasa Indonesia sama sekali, hal ini membuat para santri kebingungan mengingat kemampuan bahasa arab mereka belum terlalu mahir.
hal mengejutkan terjadi ketika Habib Ja'far Shodiq Al munawwar selaku pengasuh menunjuk salah satu santri beliau untuk menjadi penerjemah, sontak hal ini pun mengejutkan semua yang ada diruangan itu. namun setelah dilihat ternyata santri tersebut adalah mahasiswa jurusan bahasa arab yang sedang menempuh jenjang sarjana di UIN Walisongo Semarang, selain itu ternyata ini bukan kali pertamanya, Â ia juga pernah menjadi penerjemah untuk habib Ali Al Jufrie dalam kunjungan nya 2 tahun lalu, dan ia pun sekarang sedang melaksanakan KKN yakni bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia .
umumnya KKN dilaksanakan di desa yang telah ditentukan dari kampus, akan tetapi dikarenakan pandemi mahasiswa diminta untuk melaksanakan KKN Mandiri Terprogam dari rumah, namun berbeda dengan mahasiswa ini, ia memilih untuk berKKN disekitar pondok. Â pasalnya, selain ia melakukan kegiatan KKN ia juga tetap bisa mengikuti ngaji dan kegiatan lainnya dipondok, termasuk dengan kegiatan semalam dalam kunjungan habib dari yaman, ia pun menerjemahkan kalam demi kalam dari habib tersebut dengan lancar namun sesekali sangat nampak ia begitu nervous.
diakhir pembicaraan nya, habib sholeh mauladawileh sangat memuji kemampuan menerjemah santri tersebut, pasalnya selama di Indonesia tak banyak beliau mendapati seorang pelajar yang mengerti bahasa arab dengan baik apalagi untuk menjadi penerjemah langsung. hal itu sangat sulit dilakukan kecuali oleh orang yang memang sangat ahli dalam bahasa arab, karena ia harus memiliki hafalan mufrodat yang banyak serta kemampuan mendengar yang baik,kemudian beliau juga berpesan kepada para santri untuk semangat dan bersungguh-sungguh dalam mendalami ilmu agama mengingat keutamaan-keutamaan nya sangat besar,ungkap habib sholeh mauladawileh diakhir mauidhohnya.
