Mohon tunggu...
Ahmadi Pramuja
Ahmadi Pramuja Mohon Tunggu... Jurnalis - ""Sekedar Hoby""

Assalamualaikum temen-temen kenalin nama gua itu tu di atas gua bebas mau di panggil apa mau Ahmad terserah or pram up to you hhh sokk pede

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Simalakama Covid-19

25 Maret 2020   17:55 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/ySMzxLxmkYRh4Avs8

Kehadiran covid-19 yang bermula dati kota Wuhan Tiongkok saat ini sudah mendunia, umat di berbagai agama
Sudah resah tanpa terkecuali.

Virus ini yang tanbah hari bukan maen tambah banyaknya korban akibat covid 19 . Kondisi ini yang tak bisa kita pungkiri semau masyarakat diberbagai kalangan dari pemerintah sampek rakyat sekalipun merasa takut.

Beraneka ragam cara pemerintah untuk menjaga rakyat nya agar juga tidak terjangkit corona seperti penutupan sekolah sementara, larangan pemerintah mengadaka  acara yang ada kaitannya dengan masyarakat secara umum.bahkan ancaman pidana dari aparat pemerintah jika nekat adakan acara, Semuanya di lockdown.

Semuanya siaga untuk mencegah menular nya satu viris ini dari umaro sampi ulama sekalipun.

Kita  yang orang biasa merasa ambigu dengan keputusan ini ada masyarakat yang.memberontak karna tempat ibadah ditutup,dan ada juga yang karna tidak boleh ngelakuin sholat jum at pokoknya macem macem padahal kebijakan pemerintah tentu sudah dengan pertimbangan yang matang.

Bahkan beberapa pesantren rela gak laksanakan ulang tahun gak ada milad
Gak harlah dan semua santri pun juga di pulangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun