Mohon tunggu...
Ahmadi Pramuja
Ahmadi Pramuja Mohon Tunggu... Jurnalis - ""Sekedar Hoby""

Assalamualaikum temen-temen kenalin nama gua itu tu di atas gua bebas mau di panggil apa mau Ahmad terserah or pram up to you hhh sokk pede

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

NU Vs Muhammadiyah, Sejoli Berjasa di Bumi Pertiwi

28 Februari 2020   08:50 Diperbarui: 28 Februari 2020   08:51 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://islamindonesia.id

Indonesia yang kini telah mencapai usianya yang ke 74 tahun tentu memiliki sejarah  atau awal mula dalam menjemput kemerdekaannya

dalam hal itu ada dua peranan organisasi kemasyarakatan yang sangat berjasa dalam menupang kelangsungan Negara kita bahkan ikut mendirikiannnya, seperti yang sudah lazim kita ketahui yaitu NU dan Muhammadiyah

NU yang didirikan oleh KH HASYIM ASY'ARI  itu telah mampu menyemaikan semangat Nasionalisme kecintaan kepada bangsa dan membangun Patriotisme, yaitu Memerdekakan dan Mempertahankan Indonesia

KH AHMAD DAHLAN yang merupakan muassis  Muhammadiyah  juga telah berhasil dalam  membangun kesadaran umat islam untuk bangkit melawan penjajah, peran kedua organisasi dan kedua orang ini yang  kemudian di abadikan dalam mars Sang Surya kalo di muhammadiyah, kalo di NU  Syubbanul Wathon

kalo Muhammadiyah mambangunkan orang agar melawan penjajah dengan dilambangkan surya telah terbit '' sang surya telah bersinar,  syahadat dua melingkar,  warna yang hijau berseri, membuatku rela hati,  ya Allah tuhan robbi ku, Muhammad junjunganku, Al-islam agamaku  muhammadiyah gerakanku '' ini Nasionalisme  ayo bangkit - bangkit lawan tu penjajah, dirikan Negara Indonesia.

Tidak kalah, NU dengan mars  Syubbanul Wathon yang lebih Patriotis:

"lawan penjajah, ayo perang, Sudah menyebut  tanah air  (Indonesia)  '' ya lal wathon3x, hubbul wathon,  minal iman,  wala takum, minal hirman, inhadlu ahlal wathon, indonesia biladi,  anta 'unwanul fakhoma,  kullu may ya'tika yauma,  thomihay  yalqo himama " ( wahai putra putri bangsa, cinta tanah air itu sebagian dari iman, jangan takut menghadapi rintangan, lawan itu penjajah , bangkitlah hai bangsaku , Indonesia ini tanah air kita , engkau Indonesia adalah lambang martabatku dan lambang kemulyaanku , syiapa pun yang datang mengancammu, akan kami habiskan, akan kami taklukkan,  di bawah duli kedaulatanmu, wahai Indonesia."

  itulah NU, itulah muhammadiyah, sebagi pendukung Negara kesatua Republik Indonesia yang tidak diskriminatif dan slalu Toleran . inilah syimbol Islam moderat di Indonesia .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun