Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Guru - Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di BBS, lulusan Antrop UNPAD tinggal di Bogor. Mari berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kang Daday dan Lailatul Qadar

12 Mei 2021   16:02 Diperbarui: 12 Mei 2021   16:05 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lailatul Qadar / sindonews.com

"Pak sepatu Mama juga sudah nggak enak dipakainya, sekalian ya belanjanya", sergah istrinya.

Sebenarnya sebagai pekerja tepatnya ASN di sebuah kantor pemerintahan Kang Daday menyadari THRnya tidak akan pernah cukup untuk memenuhi semua itu, tetapi tahun ini mendapat atasan yang baik yang mau berbagi rezekinya. "Jangan ribut, terima saja anggap saja rezeki tak terduga", demikian pesannya ketika dia menerima amplop yang cukup lumayan tebal.  "Ini hasil penyisihan, kau telah bekerja dengan baik", demikian kata atasannya.  

Menjelang lebaran, semua diusahakan dibagikan saat puasa ramadan, termasuk pembagian SHU koperasi di kantornya.  Tak aneh putaran uang saat Idul Fitri sangat luar biasa besar.

"Pak jadi ya hari ini ke mal sambil buka puasa?",  kata si sulung Tina, membuyarkan renungan Kang Daday.  Mal memang tetap penuh dan diburu orang, meskipun harus mengikuti prokes dan diperiksa di pintu masuk.

"Sekalian malam mingguan Pak", lanjut Tina, padahal itu malam ganjil ke-27, yang besar kemungkinannya untuk turunnya lailatul qadar.  Seperti diisyaratkan Nabi "carilah di malam-malam ganjil, pada sepuluh malam terakhir".  

Kang Daday menghela nafas, dan bergumam dalam hati "mudah-mudahan tahun depan masih bertemu dengan Ramadan dan aku akan belanja kebutuhan hari raya jauh hari sebelumnya agar bisa fokus di sepuluh malam terakhir".

Kang Daday lupa THR dibagikan H -7 menjelang hari raya.

Bogor, 30 Ramadan 1442 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun