Mohon tunggu...
Rawinah Ranarty
Rawinah Ranarty Mohon Tunggu... -

A mast qalandar. Sedang berkunjung ke bumi. Make up artist, facial meridian, les privat massage, praktisi neo zen reiki, acupuncturist, writer. Line: nina.ranarty Blog: guruntala.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebay

11 April 2012   15:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertawa terbahak-bahak saat membaca tweet seorang gadis penulis, “Aku tak mencari pria yang sangat mencintaiku, tapi aku mencari pria yang tak dapat hidup sedetik pun tanpa diriku”.

Hihihi...mana ada orang yang tak dapat hidup sedetik pun tanpa pasangan yang sangat dicintainya. Ada memang pasangan yang saling mencintai (dengan sangat) seperti Presiden RI ke tiga, Prof. BJ. Habibie dan Ibu Ainun. Namun jarang makanya bisa jadi cerita slash perbincangan. Sesuatu yang umum tak akan menjadi cerita karena membosankan.

Adakah cinta mati seperti cinta Romie dan Juliet? Beberapa novel/ chicklit/ metropop laris menuliskan cerita tentang cinta mati pria pada tokoh utamanya....dan laris!!! Mungkin karena menawarkan mimpi tentang seseorang yang sangat mencintai pasangan wanitanya. Jalan ceritanya bagus, settingnya bagus namun kita tak bisa belajar dari tokoh-tokoh di novel tersebut karena tokohnya tokoh khayalan, yang jarang sekali ada di dunia nyata.

Sangat beda dengan karya sastra, walau ceritanya mungkin rekaan namun karakter tokoh-tokohnya hidup, kita bisa belajar tentang kehidupan dari tokoh-tokoh di novel tersebut. Ada juga sih tokoh-tokoh di novel metropop yang membumi, bukan khayalan tingkat tinggi, misalnya tokoh-tokoh dalam novel metropop karya Alberthiene Endah atau Sophie Kinsella, Jane Green atau Kavita Daswani.

Kerabat saya Rita (bukan nama sebenarnya) tak kalah cantiknya dengan Wulan Guritno. Saat Rita datang ke satu acara dengan suami (pertama), ada seorang pria bujangan yang oke punya, Toni (bukan pula nama sebenarnya) yang terpana melihat kecantikan Rita. Toni segera bergerak mencari tahu segala sesuatu tentang Rita. Ketika tahu Rita telah bersuami Toni berkata, “Janda juga gue tungguin.” Beneran, beberapa tahun kemudian setelah Rita menjanda, Toni mendekati Rita dan menikah lah mereka. Rita dan Toni ini disebut-sebut sebagai cinta mati, cinta “kutunggu jandamu” *smile. Setelah menikah sekian tahun, Rita dan Toni bercerai. Rita yang masih cantik dan segar pada usia mendekati 40, tetap bagaikan bunga yang menarik. Tak menunggu lama, Rita menikah untuk ketiga kalinya. Semoga dalam pernikahan ini Rita bahagia dan happy hingga kakek-nenek. Toni menikah lagi, pria ganteng mapan memang tak bisa berlama-lama diabaikan *smile-again. Jadiii....cinta mati jarang sekali yak, satu di antara seratus ribu pasangan?

Novel-novel yang menceritakan cinta mati bisa sangat laris mungkin karena people ingin dicintai begitu dalam yak. Ada quote menarik yang saya baca di Facebook “Tak perlu mengharapkan orang lain mencintai kita, namun jadilah pecinta.” Bener banget, jadilah pecinta, terutama cintai lah diri kita sendiri. Dicintai orang lain adalah bonus. Begitu kah? *smile

Namaste Beloved Friend _/l_

Invite you to dropping by at www.rawinah-ranarty.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun