Mohon tunggu...
Harjito NIBIIS
Harjito NIBIIS Mohon Tunggu... -

Guru dan entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sukses Milik Kita

12 Agustus 2017   13:24 Diperbarui: 12 Agustus 2017   13:29 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rightpricedraincleaning.com

Banyak orang yang menginginkan menjadi orang sukses, dan tidak ada satu orang pun yang memilih kegagalan, meskipun keduanya saling berdekatan, dalam artian Kegagalan itu diikuti dengan kesuksesan, dan sebaliknya kesuksesan itu pun dekat dengan kegagalan.

Banyak sekali orang melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan kesuksesan, karena sukses itu hak semua orang dan sukses tidak memandang kepada siapa dan kapan dia berlabu.

Maka mari kita sejenak merenungkan dengan membaca tulisan ini yang mudah - mudahan bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.

Sebelum jauh kita membahas tentang sukses, hendaknya kita mengetahui dahulu apa makna sukses itu sendiri. Banyak sekali pendapat-pendapat orang mengenai makna sukses, tidak jarang orang mengatakan Sukses adalah mempunyai harta yang banyak, mempunyai istri / suami yang cantik / tampan dan juga perhatian, dan masih banyak pendapat-pendapat orang yang tidak mungkin disebutkan, semua pendapat tersebut itu memiliki kebenara menurut diri kita masing-masing bahkan pendapat anda pun benar menurut anda karena andalah yang merasakan, melihat dari pendapat dari sekian orang mengenai makna sukses dapat disimpulkan bahwa sukses itu adalah Pencapaian dari Sebuah Tujuan,dan setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana agar tujuan itu tercapai ?

Sebagai contoh seorang ilmuwan Tomas Alfa Edisan ( Penemu Bola Lampu ) tercatat dalam sejarah dia berkali-kali melakukan percobaan sampai 1000 kali dan semua itu gagal dan akhirnya percobaan yang ke 1001 nya mendapat keberhasilan dan keberhasilannya bisa kita rasakan sampai sekarang.

Artinya untuk mendapatkan suatu keberhasilan, itu diperlukan usaha yang sangat keras dan tanpa putus asa sampai keberhasilan itu sudah benar-benar dirasakan, semakin banyak kegagalan semakin banyak pengalaman yang dimiliki.

Melihat contoh diatas saya mempunyai kesimpulan bahwasannya sukses adalah kepastianyang pasti akan dimilikai oleh seseorang yang berusaha dengan keras tanpa putus asa.

thequeerness.com
thequeerness.com
Sebagai bahan kiasan, kesuksesan itu ibarat seseorang menjatuhkan pensil ke tanah, "pensil pasti jatuh" disini, tanpa menggunakan kalimat "InsyaAllah jatuh", kecuali Allah berkehendak lain ketika pensil hendak, jatuh hari Qiamat tiba. Bagaimana pensil itu bisa jatuh ? Pasti karena ada gerakan tangan untuk melepaskan pensis tersebut sehingga pensil itu jatuh. Pensil diibaratkan kesuksessan dan gerakan tangan untuk melepaskan pensil tersebut diibaratkan usaha yang kita lakukan. Maka dari sini kesuksesan pasti anak terjadi asalkan kita mau berusaha dengan sungguh sungguh dan tanpa putus asa.

Sebagai bahan pencerahan diri, saya akan mencantumkan beberapa dalil-dalil dari Al Qur'an agar kita tetap bersyukur dan tetap semangat dalam menggapai kesuksesan, diantaranya :

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (QS. 2:214)

Sukses bukan khayalan. Sukses hanya dicapai dengan perjuangan dan pengorbanan. Berat ya? jangan khawatir, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. Allah akan menolong kita sebagaimana Allah menolong hamba-hamba-Nya yang beriman sebelum kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun