Wakil Ketua Komisi VI DPR dari  Daerah Pemilihan  (Dapil) Bali Gde  Sumarjaya Linggih  dalam rapat Komisi VI dengan Mitra Kerja dengan Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI)  hari Rabu tanggal 08/07/20  menanyakan apakah PT.KAI akan hadir di Bali?.  Wakil Ketua Komisi VI  DPR dari partai Golkar itu mengatakan bahwa Bali sangat membutuhkan kereta api terutama dari bandara  I  Gusti  Ngurah Rai ke  daerah  Beringkit.
 Gde Sumarjaya juga  mengatakan bahwa solusi pemulihan ekonomi nasional  ada tiga hal yang harus dilakukan bangsa ini  yaitu meningkatkan TKDN,  ekspor  dan  pengembangan pariwisata ini. Jika tiga hal ini dilakukan bangsa ini maka pemulihan ekonomi akan  berjalan dengan baik. Gde Sumarjaya Linggih yang biasa dipanggil pak Demer berulangkali mengatakan agar meningkatkan TKDN,  nilai ekspor, dan pariwisata. Â
Ketika berulangkali pak Demer mengungkapkan hal itu bisa dimaknai sebagai keyakinan politik yang sejatinya  dikerjakan untuk membangun bangsa ini.  Pak Deymar pengusaha asal Bali itu telah memiliki pengalaman empirik dalam pengembangan usaha. Jadi, sangat relevan untuk  diwujudkan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI  Martin Manurung yang memimpin rapat dengan PT.KAI menyambut permintaan pak Deymar dengan mengatakan bahwa dari Daerah Pemilihan Bali ada tiga orang  anggota DPR di Komisi VI hingga Tenaga Ahli (TA) Konisi VI pun ada yang berasal dari Bali. Karena itu pak Dirut PT. KAI  untuk  serius atas permintaan pak Demer.  Rapat Komisi VI  ditutup dengan penutupan simpulan rapat  yang mendukung dana  pinjaman negara ke PT. KAI dalam rangka perbaikan pengelolaan PT. KAI.(Pipin/Yonar/Gurman)