Mohon tunggu...
Gurda Gupita
Gurda Gupita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 di Bantul

10 Juli 2020   14:27 Diperbarui: 10 Juli 2020   14:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

(Bantul, 10 Juli 2020) Daerah Tamantirto terletak di bagian selatan Kecamatan Kasihan, Bantul, yang terdapat Jalan Raya Ring Road Selatan dan Jalan Raya Ring Road Barat sebagai jalur transportasi antarkota sehingga membuat daerah ini menjadi zona rawan penyebaran COVID-19. Oleh sebab itu, perlu adanya pendidikan pemahaman kepada masyarakat daerah ini mengenai pencegahan penyebaran COVID-19.

KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dengan judul Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19 melalui bentuk visual di Tamantirto Kasihan, Bantul yang dilakukan oleh Gurda Gupita (Mahasiswa Arsitektur, NIM I0217042, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret) menekankan kepada edukasi secara visual sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemahaman tentang pencegahan COVID-19 tanpa terhalang oleh waktu pengaksesan informasi. 

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Mei hingga tanggal 19 Juni 2020 dan diaplikasikan ke tiga program kerja, Program Edukasi Masyarakat secara Luar Jaringan, Program Edukasi Masyarakat secara Dalam Jaringan, dan Program Pembuatan Wastafel Cuci Tangan.

Kegiatan pada Program Edukasi Masyarakat secara Luar Jaringan dibagi menjadi dua yaitu edukasi secara visual dan edukasi secara oral. Untuk program kerja edukasi secara visual, relawan mengedukasi masyarakat terkait COVID-19 melalui poster-poster. Sementara untuk program kerja edukasi secara oral, karena di masa pandemi COVID-19 ini kondisinya tidak memungkinkan untuk relawan mengadakan perkumpulan dengan lebih dari sepuluh orang, maka relawan melaksanakan proker ini dan mengedukasi masyarakat terkait COVID-19 dengan cara edukasi secara door to door sembari membagikan masker sekaligus mengingatkan warga untuk selalu mengenakan masker ketika bepergian ke luar rumah baik itu dekat maupun jauh.

Pada Program Edukasi Masyarakat secara Dalam Jaringan, relawan membuat program edukasi melalui media sosial secara daring. Platform media sosial yang digunakan adalah Instagram, yang relawan yakini merupakan media sosial kekinian yang paling sering diakses oleh warganet remaja. Dengan nama akun @katakami__, relawan bersama rekan-rekan memiliki konsep edukasi dengan visual yang lebih mudah diterima di kalangan pemudai-pemudi.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNS Tanggap Wabah COVID-19 dapat sedikit membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 karena pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 belum diaplikasikan secara nyata. Contohnya ketika di luar masih banyak orang-orang yang tidak waspada terhadap penyebaran COVID-19 seperti tidak mengenakan masker selama beraktivitas di luar rumah, masih mengadakan kerumunan lebih dari sepuluh orang, tidak menerapkan PSBB, dan lain-lain. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya informasi yang menarik untuk diperhatikan. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan edukasi baik itu dari secara dalam jaringan maupun luar jaringan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun