Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tatkala, Garis-garis Usia Telah Membekas

24 April 2020   03:27 Diperbarui: 24 April 2020   03:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin, aku hanyalah tulisan tak bertinta di atas lembaran-lembaran musimmu. Melewati gelombangmu dari sudut pandang tanpa riak. Memaknainya, lalu merapal do'a-do'a tanpa kemudi.

Tak ada benih yang bertunas di genggaman kedua tanganku, selain kecurigaan yang telah beku karena sepi. Kakiku pun tak lebih hanyalah sekumpulan tulang yang tersedak kemarau. Lalu, kusapa udara agar lebih banyak memberi berita, sebab kuharap tak pernah ada kalimat penutup di setiap awalan cerita.

Tatkala, garis-garis usia telah membekas menyetubuhi wajahku. Mestinya aku tersadar untuk lebih banyak memberi warna pada pagi ataupun malammu. Karena senjamu kini, selalu tawarkan kecemasan sekaligus ketakutan.

Kalaupun kepulangan telah merangkul dan memelukku entah nanti. Aku memohon dari relung yang paling dalam pada Sang Pemilik Musim. Jangan biarkan pintu itu kau tutup rapat untukku, sebelum bibir dan hatiku berucap taubat, pada seluruh kesalahan dan keliru yang pernah terbuat.

Sinjai, 24 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun