Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia di Balik Malam

4 Juni 2019   00:23 Diperbarui: 4 Juni 2019   00:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay

Pernahkah pikiranmu temui tanya, tentang rahasia dibalik malam. Kala cahayanya hanyalah penggalan-penggalan kisah tentang larut dan cerita sepi. Lalu untuk apa diagunkan sujud disepertiga detak waktunya.

Kita!, aku dan kamu, juga mereka yang ikut terlupa, seringkali terjebak terbebani pekat dan pada sunyi yang merengkuh gelap. Bukankah perenungan terindah tercipta dari sebuah suasana diam. Begitupun penyerahan diri termanis lahir dari suatu keadaan tanpa gaduh.

Kalaupun sinarnya hanyalah kedipan bintang serta bulan yang selalu ragu bersuara. Masih pantaskah menyalahkan lengan yang sedari tadi menanti doamu.

Andaikan kalian tahu, mengapa malam tempatmu berbenah serta sepinya waktumu bergegas. Pasti engkau tak mau segerakan larut meminta mentari.

Sinjai, 4 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun