Mohon tunggu...
guntursamra
guntursamra Mohon Tunggu... Buruh - Abdi Masyarakat

Lahir di Bulukumba Sulawesi Selatan. Isteri : Samra. Anak : Fuad, Afifah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggugat

26 Mei 2019   23:59 Diperbarui: 27 Mei 2019   00:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kedalaman pemahamanmu tentang arti menang dan kalah aku menggugat. Pada engkau yang selalu menulis surat bersampul kelabu di sana. Katamu kita Indonesia, yang terlahir dari rahim yang tak pernah beda meskipun dibesarkan dari bunda yang tak selalu sama. Tapi mengapa kau biarkan merah memisahkan putih?.

Tak usah bicara tentang nasionalisme, bila memaknai menang dan kalah saja harus dengan darah. Ini bukanlah perlombaan yang segalanya harus terukur dengan satu, dua dan tiga. Ini tentang kebesaran jiwa untuk mengalahkan diri sendiri, tentang gairah mengelolah kegagalan, tentang kemampuan menerima kenyataan. Tapi mengapa kau diamkan merah ceraikan putih?.

Tak perlu berkoar tentang patriotisme, bila menghayati menang dan kalah saja mesti dengan aku. Bukankah bangsa ini milik semua, yang tak pernah mengenal kumpulan dan retak perpecahan. Kita itu utuh, kita itu bulat. Tapi mengapa kau izinkan merah menyobek putih?. 

Menang dan kalah hanyalah ungkapan situasi sesaat. Dia adalah istilah yang tak mungkin terpisahkan. Bagaikan dua sisi mata uang yang saling membutuhkan, saling melengkapi, sebab tak akan tercipta kemenangan bila tak terlahir kekalahan. 

Jadi, apalah artinya kemenangan untuk semua bila kita tak mengakui kekalahan untuk semua?

Di kedalaman pemahanmu tentang arti menang dan kalah aku menggugat.

Sinjai, 26 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun